
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, menepis kans membela Repsol Honda di MotoGP 2025. Pemuncak klasemen sementara usai Seri Le Mans, Prancis, ini mengaku lebih memilih bergabung dengan proyek pemenang, dan Ducati Lenovo Team adalah skuad yang jadi opsi utamanya.
Saat ini, Martin berjibaku dengan Marc Marquez dan Enea Bastianini untuk mendapatkan kans menjadi tandem Pecco Bagnaia musim depan. Dilihat dari raihan poinnya, Martin memang merupakan rider terbaik Ducati saat ini. Namun, Marquez menjadi pesaing terdekatnya dalam merebut kursi 'merah'.
Namun, Martin mengaku, jika Ducati tak memilihnya, ia punya banyak opsi lain. "Saya tenang karena semua pabrikan menanti apa yang akan terjadi jika saya tak dapat kans itu. Apa pun yang terjadi, saya takkan ditinggal tanpa motor, dan saya punya opsi yang baik," ujarnya via Marca, Kamis (9/5/2024).
Opsi Pertama Jorge Martin Sudah Jelas
Namun, Martin menegaskan dirinya belum terpikir untuk membela tim pabrikan lain, meski ia merupakan rider yang sangat menarik bagi tim-tim lain seperti Aprilia, Yamaha, dan Honda. Apalagi Martin sempat melakukan negosiasi dengan Yamaha pada akhir 2022 lalu.
"Saat ini saya tak memikirkan hal itu [pindah pabrikan]. Itu bisa saja terjadi. Ribuan hal bisa terjadi. Namun, saya melihat diri saya di tim pabrikan Ducati. Entahlah, kita lihat saja nanti. Banyak hal bisa terjadi," ungkap pembalap berusia 25 tahun ini.
"Saat ini, saya ingin menang, saya ingin memenangkan banyak balapan. Opsi pertama saya sudah sangat jelas. Jika tidak mendapatkan opsi itu, saya akan beralih ke opsi-opsi jelas lainnya. Gagasan saya adalah mendapatkan motor pemenang, atau proyek pemenang, andai saya tak bisa [ke Ducati Lenovo Team]," lanjutnya.
Masih Muda, Masih Ingin Menang
Namun, ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan kans membela Honda, rider berjuluk 'Martinator' ini mengaku ogah. Pasalnya, saat ini Honda sedang terpuruk, terutama sejak ditinggalkan Marquez ke Ducati dan Gresini Racing.
"Saat ini, saya bertaruh untuk kemenangan dan dapat motor terbaik. Itu yang jadi fokus saya. Apa yang akan terjadi tak tergantung pada saya. Aprilia motor pemenang. KTM motor pemenang. Sudah jelas Honda dan Yamaha akan begitu pula beberapa tahun lagi. Untuk saat ini, saya masih muda dan saya ingin menang," tutupnya.
Repsol Honda sendiri digosipkan bisa ditinggalkan oleh juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, dan Aprilia Racing berpeluang ditinggalkan Aleix Espargaro yang mulai mempertimbangkan niatan pensiun. Di lain sisi, KTM diperkirakan takkan menggaet rider anyar, sementara Yamaha diprediksi akan memperpanjang kontrak Alex Rins.
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Jorge Martin Maklum Jika Ducati Pilih Marc Marquez: Strategi Jitu untuk Pemasaran Motor
- Menilik Debut Mentereng Marc Marquez di Ducati, Sudah Layak ke Tim Pabrikan di MotoGP 2025?
- Selangit! Ini Harga Motor Ducati Desmosedici GP23 Milik Marc Marquez di MotoGP 2024
- Jorge Martin Bakal Sukarela Pindah Jika Ducati Ogah Beri Tempat di Tim Pabrikan
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...