
Bola.net - Jorge Martin memberi 'kode' bahwa ia bakal kembali membela Ducati lewat Prima Pramac Racing di MotoGP 2024. Namun, ia juga menjatuhkan ultimatum kepada 'Bologna Bullet': jika tak mendapatkan kursi tim pabrikan pada 2025, maka ia akan pindah ke pabrikan lain.
Kontrak Martin dengan Ducati akan habis akhir musim nanti. Meski begitu, rider Spanyol ini berpotensi besar tetap membela pabrikan asal Italia itu lewat Pramac pada 2024. Kepastian resmi soal ini tampaknya tinggal menunggu waktu, karena Ducati belum menentukan tandem barunya.
Meski begitu, Martin diketahui sempat melakukan negosiasi dengan Monster Energy Yamaha pada akhir 2022. Langkah ini diduga karena 'Martinator' merasa sakit hati usai Ducati lebih memilih Enea Bastianini untuk dijadikan tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team musim ini.
Tunggu Keputusan Ducati
Martin akhirnya memilih bertahan di Ducati via Pramac, karena Yamaha sedang sulit kompetitif. Namun, ini tak berarti ia bakal berhenti mencari tim pabrikan yang bisa ia bela pada 2025 mendatang. Apalagi, Martin juga percaya diri bisa menang di atas motor selain Ducati.
"Target saya adalah membela tim pabrikan. Saya tak tahu kapan itu terjadi, karena Ducati satu-satunya pihak yang bisa mengambil keputusan dan bisa mengubah sesuatu. Yang jelas, target saya pada 2025 adalah membela tim pabrikan," ujarnya via MotoGP.com, Kamis (24/8/2023).
Merasa Sudah Layak Bela Tim Pabrikan
Martin yakin, usai tiga musim kerap mengacak-acak papan atas MotoGP, dirinya terbukti layak dapat kans membela sebuah tim pabrikan. Ia menyatakan bahwa Ducati Lenovo Team merupakan tujuan utamanya, tetapi misi itu bisa saja berubah jika Ducati tak menghargainya.
"Saya merasa layak untuk mendapatkannya. Saya juga merasa punya potensi untuk menang di atas motor lain. Opsi utama saya adalah Ducati, tetapi jika mereka tidak menghargai kinerja dan talenta saya, maka pindah adalah satu-satunya opsi yang saya punya," tutup juara dunia Moto3 2018 ini.
Statistik Prestasi Jorge Martin
2015: Moto3 Mapfre Team Mahindra - Peringkat 17
2016: Moto3 Pull & Bear Aspar Mahindra - Peringkat 16
2017: Moto3 Del Conca Gresini Honda - Peringkat 4
2018: Moto3 Del Conca GresiniHonda - Juara
2019: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Peringkat 11
2020: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Peringkat 5
2021: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 9
2022: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 9
2023: MotoGP Pramac Racing - Peringkat 2 (sampai Seri Austria)
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- MotoGP 2024 Berpotensi Hanya Diramaikan Satu Rookie, Pedro Acosta Tak Ada Lawan
- Jorge Martin Senang Kini Buru Gelar Dunia Tanpa Diusik Team Order Ducati
- Tebar Ancaman, Jorge Martin: Kini Pecco Bagnaia Tahu Saya Salah Satu yang Terkuat
- Marc Marquez Sebut Alex Marquez Beruntung Bisa Bela Gresini-Ducati di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...