
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, kembali ke salah satu trek favoritnya, Circuit of The Americas (COTA), dalam MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 28-30 Maret 2025. Ia pun tak ragu-ragu memburu kemenangannya yang kedelapan di sirkuit ini, yang telah menjamu MotoGP sejak 2013.
Marquez tercatat meraih tujuh kemenangan di COTA, yang semuanya ia raih bersama Repsol Honda. Enam kemenangan ia raih secara beruntun pada 2013-2018. Pada 2019, ia sempat memimpin selama separuh balapan, sebelum terjatuh dan gagal finis, sehingga harus rela kemenangan jatuh ke tangan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Pada 2020, MotoGP Austin ditiadakan akibat pandemi Covid-19, dan Marquez pun menang lagi pada 2021 dalam keadaan cedera lengan. Namun, sejak itu, ia belum menang lagi di COTA akibat kendala teknis dan cedera. Pada 2024, ia sempat memimpin balapan bersama Gresini Racing di atas Ducati, tetapi terjatuh lagi.
Selalu Cepat Tiap Kali Balapan di COTA
Saat ini, Marquez ada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 74 poin usai dominasi totalnya di Seri Thailand dan Argentina. Mengendarai Desmosedici GP25 dengan nyaman, sang delapan kali juara dunia diprediksi bisa lebih gaspol lagi ketika balapan di sirkuit favoritnya.
“Kami tiba di Austin setelah dua akhir pekan yang hampir sempurna, terutama dalam seri pertama di Thailand. COTA adalah sirkuit di mana saya selalu bisa tampil cepat, bahkan tahun lalu saat pertama kali balapan di sini dengan Ducati," ungkap Marquez dalam rilis resmi tim, Rabu (26/3/2025).
Ducati Baru Sekali Menang di COTA
Sebagai catatan, Ducati baru pernah menang sekali di COTA, yakni lewat Enea Bastianini yang membela Gresini Racing pada 2022, meski Pecco Bagnaia memenangi Sprint pada 2023. Marquez pun sangat berharap bisa menambah koleksi kemenangan Ducati di sirkuit ini.
"Ini adalah trek yang sangat menuntut, baik secara fisik maupun teknik berkendara. Saya telah banyak meraih kemenangan di sini. Namun, kami harus tetap fokus, menghindari kesalahan, memperhatikan setiap detail, serta bekerja keras bersama tim agar tetap kompetitif," tutupnya.
Sumber: Ducati Corse
Baca Juga:
- Tahun Lalu Dominan dengan Aprilia, Kini Maverick Vinales Realistis Hadapi MotoGP Austin Bareng KTM
- Red Bull Racing Bakal Umumkan Pertukaran Liam Lawson dan Yuki Tsunoda Akhir Pekan Ini
- Profil Arai Agaska, Pembalap Muda yang Wakili Indonesia di R3 BLU CRU World Cup 2025
- Honda Tunjukkan Tanda-Tanda Kebangkitan, Joan Mir Semangat Berangkat ke MotoGP Austin
- Dominasi Balapan Tahun Lalu, Aprilia Racing Andalkan Marco Bezzecchi di MotoGP Austin 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...