
Bola.net - Enam kali juara WorldSSP, Kenan Sofuoglu, akhirnya membeberkan alasan mengapa ia dan anak didiknya yang membela Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, menolak tawaran pindah ke MotoGP 2022. Lewat WorldSBK.com, Jumat (2/7/2021), Sofuoglu menjelaskan ada beberapa faktor penting yang memengaruhi.
Razgatlioglu mulai mencuri perhatian usai jadi juara European Superstock 600 pada 2015 dan runner up di FIM Superstock 1000 Cup pada 2017. Pada 2018 dan 2019, ia pun berlaga di WorldSBK bersama Kawasaki Puccetti Racing, total mengoleksi 15 podium dan dua kemenangan. Pada 2020, ia pun hijrah ke Pata Yamaha WorldSBK.
Bersama Yamaha, Razgatlioglu pun makin kompetitif. Tahun lalu, ia mengoleksi sembilan podium dan tiga kemenangan dalam musim yang singkat. Tahun ini, dalam empat seri perdana, ia sudah mengoleksi sembilan podium, termasuk tiga kemenangan, serta tengah memimpin klasemen dan mengasapi enam kali juara dunia, Jonathan Rea.
Selain prestasi mentereng, Razgatlioglu juga punya gaya balap agresif yang memukau, ditambah karakternya yang humoris. Tak pelak lagi ia kerap jadi rebutan tim-tim balap, baik WorldSBK maupun MotoGP. Kans besar dari MotoGP pun baru-baru ini datang lagi lewat Petronas Yamaha SRT, yang pusing mencari dua rider anyar.
Ingin Jadi Juara WorldSBK Pertama Asal Turki
Tim Malaysia itu terancam kehilangan Franco Morbidelli, yang kini jadi calon kuat pengganti Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha, sekaligus bisa kehilangan Valentino Rossi yang sudah memberi sinyal akan pensiun. Sofuoglu mengonfirmasi adanya diskusi dengan Petronas SRT, namun secara mencengangkan menolak tawarannya.
"Toprak memulai musim ini dengan sangat baik, terutama usai seri kedua. Banyak tim, bahkan dari MotoGP, menunjukan ketertarikan pada Toprak. Tapi rencana kami sejak saya meletakkannya di FIM Superstock 1000 Cup adalah menjadikannya juara WorldSBK pertama asal Turki dan kami ingin mewujudkan target ini," ujarnya.
Saat isu kepindahannya ke MotoGP sedang panas, Razgatlioglu justru tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha Motor Europe untuk bertahan di WorldSBK sampai 2023. Sofuoglu, yang juga tangan kanan Presiden Recep Tayyib Erdogan, menyatakan bahwa pihaknya memang tak pernah bermimpi Razgatlioglu berlaga di MotoGP.
"Tahun ini memungkinkan, tapi kami tak pernah mimpi Toprak jadi rider MotoGP. Gaya Toprak sangat cocok dengan mesin WorldSBK. Atas alasan ini, target utama kami tetap di WorldSBK. Ia masih bisa berkembang, bisa lebih cepat, dan sangat penting ia melakukan ini dulu dengan momentum dan tim yang baik," ungkap Sofuoglu.
Ternyata Juga Dilirik oleh Aprilia Racing
Sofuoglu menyatakan bahwa ketertarikan tak hanya datang dari Petronas Yamaha SRT, melainkan juga Aprilia Racing, yang juga sibuk mencari rider kedua, sebelum dikabarkan sudah teken kontrak dengan Vinales. Namun, selain itu, Sofuoglu juga mengaku bahwa ketertarikan dari MotoGP sejatinya sudah datang sejak tahun lalu.
"Ada dua tim MotoGP yang menunjukkan ketertarikan tinggi. Kami bicara dua kali dengan Petronas Yamaha SRT, dan mereka masih menginginkan Toprak. Namun, mereka juga paham opsi utama kami adalah tetap di WorldSBK dan mereka menghormati ini," ungkap pria yang juga manajer rider muda kembar, Deniz dan Can Oncu.
"Sebelum 2020, juga ada beberapa ketertarikan pada Toprak, namun saya selalu menghormati mereka. Saya bilang kami ingin tetap di WorldSBK setidaknya dua tahun lagi. Setelahnya, jika Toprak kuat dan sudah jadi juara WorldSBK, maka kans ke MotoGP bakal menarik," pungkas Sofuoglu, yang juga eks pembalap Moto2 ini.
Razgatlioglu kini tengah berada di puncak klasemen pembalap WorldSBK dengan koleksi 183 poin, unggul dua poin dari Rea, yang mengalami kecelakaan dan hanya finis ke-20 pada balapan kedua WorldSBK Donington Park, Inggris, Minggu (4/7/2021). Ia akan kembali turun lintasan di Seri Assen, Belanda, pada 23-25 Juli mendatang.
Sumber: WorldSBK
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Gaya Balap Fabio Quartararo Jadi Tak 'Alami' Demi Konsisten di MotoGP 2021
- Jadi Kandidat Juara MotoGP, Johann Zarco: Ini Lebihi Ekspektasi!
- Pecco Bagnaia: Kans Juara MotoGP 2021 Masih di Genggaman Ducati, Asal...
- Dani Pedrosa Penasaran Kans Juara MotoGP Andai Bela Yamaha
- Kembali Muda: Dani Pedrosa Pakai Masa Pensiun untuk Pulihkan 'Koleksi' Cedera
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...