
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, sangat menyadari kini ia tertinggal jauh dari rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Namun, lewat Speedweek, Senin (5/7/2021), rider yang akrab disapa 'Pecco' ini sangat yakin masih punya kans untuk merebut gelar dunia MotoGP 2021.
Musim ini, Bagnaia memang menunjukkan performa garang. Ia sudah meraih tiga podium, dan selalu konsisten bertarung di lima besar, kecuali saat juara dunia Moto2 2018 ini gagal finis di Mugello akibat kehilangan fokus usai tewasnya rider Moto3, Jason Dupasquier.
Meski begitu, performa Bagnaia belum sekonsisten Quartararo, yang pada sembilan seri perdana musim ini sudah meraup enam podium, termasuk empat kemenangan. Kini, Bagnaia duduk di peringkat ketiga pada klasemen dengan 109 poin, 47 poin di belakang El Diablo.
Maksimalkan Potensi, Bahkan di Trek-Trek Sulit
"Margin saya dari Fabio jelas sangat besar. Namun, saya akan terus mencoba dan selalu berusaha meraih hasil maksimal. Menurut saya, kami masih punya peluang. Namun, kami harus mencari kemajuan. Jika ingin punya kesempatan memperebutkan gelar dunia, kami harus memperbaiki performa," ujar Bagnaia.
Anggota VR46 Riders Academy ini juga menyatakan bahwa ia harus memperbaiki gaya balapnya sendiri, mengingat ia tampil menjanjikan di di Sachsenring dan Assen, di mana ia bisa merangsek ke posisi kelima dan keenam saat motornya dikenal tak bersahabat dengan kedua trek itu.
"Saya harus memperbaiki diri sebagai pembalap, dan Ducati harus memperbaiki performa motor. Sebagai rider, saya harus tampil jauh lebih baik. Dalam situasi tertentu, kami harus mengeluarkan segala potensi, bahkan ketika kesulitan, seperti di Assen," ungkap rider berusia 24 tahun ini.
Gaspol Latihan Motor Sepanjang Libur Musim Panas
Bagnaia juga mengaku tak memikirkan liburan selama MotoGP menjalani rehat musim panas selama lima pekan, yakni rehat terpanjang dalam sejarah mereka. Ia lebih memilih berlatih di sirkuit-sirkuit permanen di Italia, termasuk Misano, untuk mengendarai motor Panigale.
"Kami punya banyak tugas menumpuk. Pada rehat musim panas ini, saya akan sangat berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri lebih baik menjelang Austria. Saya juga akan sering ngobrol dengan tim untuk menemukan sesuatu yang bisa membantu kami, karena saat ini Fabio dan Yamaha selangkah lebih maju," pungkasnya.
MotoGP Styria dan Austria masing-masing akan digelar pada 6-8 dan 13-15 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Ring, yang selalu dimenangi oleh Ducati, kecuali dalam Seri Styria pada 2020, ketika balapan dimenangi oleh Miguel Oliveira yang mengendarai KTM.
Sumber: Speedweek
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Dani Pedrosa Penasaran Kans Juara MotoGP Andai Bela Yamaha
- Kembali Muda: Dani Pedrosa Pakai Masa Pensiun untuk Pulihkan 'Koleksi' Cedera
- Dani Pedrosa Akui 'Comeback' Kian Nyata Berkat KTM Makin Oke
- Ducati: Gaet Maverick Vinales? Kami Doakan Saja Tetap di MotoGP
- Andrea Dovizioso-Lin Jarvis Jumpa di MXGP Italia, Bicarakan MotoGP 2022?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...