
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez boleh jadi tengah memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan 221 poin. Meski begitu, rider Spanyol ini belum juga merebut kemenangan sejak rehat musim panas berakhir.
Dengan MotoGP Inggris sebagai perkecualian karena dibatalkan, tiga seri terakhir justru dikuasai oleh Ducati Corse. Andrea Dovizioso sukses memenangi Brno, Ceko dan Misano, San Marino, sementara Jorge Lorenzo memenangkan balapan di Red Bull Ring, Austria.
"Beruntung bagi kami, Ducati baru tampil sangat kuat di paruh kedua musim ini. Kami unggul 67 poin atas Dovi dan kami hanya harus menjaganya. Jika Ducati meraih lima poin di setiap balapan, tak masalah, kami akan tetap balapan seperti biasanya," ujar Marquez kepada Motorsport.
Fakta ini pun membuat Marquez, Dani Pedrosa (Repsol Honda), Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP) dan bahkan Dovizioso sendiri, meyakini bahwa Desmosedici GP18 merupakan motor terbaik di MotoGP saat ini.
Tadinya Honda, Kini Ducati
Marquez meyakini bahwa motor RC213V miliknya merupakan motor terbaik di MotoGP pada paruh pertama musim ini, terbukti dari tujuh podium termasuk lima kemenangan yang ia raih di sembilan seri pertama. Meski begitu, kini ia percaya bahwa Desmosedici telah melampaui kekuatan RCV.
"Ini adalah hal yang takkan pernah saya pahami karena saya tak mengendarai motor mereka. Tapi apa yang saya lihat, di paruh pertama musim, 4-5 seri pertama, saya punya motor terbaik. Kini motor terbaik tampaknya adalah Ducati, tapi ini selalu merupakan keseimbangan anatara rider dan timnya juga," ungkap Marquez.
Pedrosa-Rossi Sepakat
Tandem Marquez, Pedrosa juga melontarkan opini senada. Tenaga besar Desmosedici memang tak lagi diragukan, namun Pedrosa mengaku takjub pada akselerasinya. "Memang benar, atas beberapa alasan, Ducati mereka punya keuntungan ekstra saat ini. Motor mereka supercepat, terutama di trek lurus, keunggulannya jelas terlihat dibanding yang lain," tuturnya.
Rossi, yang belum juga meraih kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017 juga yakin bahwa Desmosedici justru harus dijadikan acuan perbaikan Yamaha. "Ducati telah melakukan pekerjaan dengan baik sejak Gigi Dall'Igna (general manager) datang. Mereka telah mengalami langkah maju yang harusnya kami lakukan. Saya rasa merekalah acuan kami di grid," ujar Rossi.
Dovizioso Mengakui
Dovizioso, yang di Misano sukses merebut kemenangannya yang ke-10 bersama Ducati, juga mengakui bahwa bahwa Desmosedici kini merupakan motor yang cukup superior. Hal ini terbukti juga lewat kemenangan mereka di Misano, sirkuit yang justru selama ini sangat tak bersahabat dengan Desmosedici.
"Tak ada yang benar-benar tahu. Mungkin ya, mungkin tidak. Sangat sulit untuk tahu, karena ini selalu merupakan perpaduan antara rider dan motor. Jelas kami telah memperbaiki situasi, karena kami kini cepat di lintasan-lintasan yang biasanya sulit. Tapi hanya dua rider Ducati yang ada di depan, yakni saya dan Jorge. Rider Ducati lain punya motor yang baik dan kadang bagi mereka malah sulit," pungkasnya. (ms/dhy)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...