
Bola.net - Runner up World Superbike 2013, Eugene Laverty mengaku peluangnya membela Aspar Honda di MotoGP 2014 'direbut' oleh pebalap Jepang, Hiroshi Aoyama.
Laverty mengoleksi sembilan kemenangan bersama Aprilia di WSBK, namun terdepak dan digantikan oleh Marco Melandri. Ia sempat digosipkan akan membela Aspar, namun negosiasinya batal begitu saja ketika nama Aoyama muncul.
"Ketika Aspar meninggalkan Aprilia dan hijrah ke Honda, mereka masih tertarik pada saya. Namun pebalap lain (Aoyama) mengambil peluang itu, jadi negosiasi kami berhenti," ujar Laverty.
Pria asal Irlandia inipun membantah dirinya terdepak dari Aprilia karena Melandri. Laverty menjelaskan bahwa sejatinya Aprilia ingin menurunkannya di MotoGP untuk persiapan kembali ke kejuaraan tersebut pada tahun 2016 mendatang.
"Orang-orang mengira Aprilia menyingkirkan saya untuk memberi jalan pada Marco, namun sebenarnya saya dan Aprilia ingin turun di MotoGP untuk mengembangkan proyek tahun 2016. Namun waktunya tidak tepat, jadi semua peluang hilang begitu saja," pungkasnya.
Laverty pernah membalap di GP125 pada musim 2004 dan turun di GP250 pada tahun 2007 dan 2008. Ia juga merupakan runner up World Supersport pada musim 2009 dan 2010. Musim depan ia akan membela Suzuki di World Superbike. (mcn/kny)
Laverty mengoleksi sembilan kemenangan bersama Aprilia di WSBK, namun terdepak dan digantikan oleh Marco Melandri. Ia sempat digosipkan akan membela Aspar, namun negosiasinya batal begitu saja ketika nama Aoyama muncul.
"Ketika Aspar meninggalkan Aprilia dan hijrah ke Honda, mereka masih tertarik pada saya. Namun pebalap lain (Aoyama) mengambil peluang itu, jadi negosiasi kami berhenti," ujar Laverty.
Pria asal Irlandia inipun membantah dirinya terdepak dari Aprilia karena Melandri. Laverty menjelaskan bahwa sejatinya Aprilia ingin menurunkannya di MotoGP untuk persiapan kembali ke kejuaraan tersebut pada tahun 2016 mendatang.
"Orang-orang mengira Aprilia menyingkirkan saya untuk memberi jalan pada Marco, namun sebenarnya saya dan Aprilia ingin turun di MotoGP untuk mengembangkan proyek tahun 2016. Namun waktunya tidak tepat, jadi semua peluang hilang begitu saja," pungkasnya.
Laverty pernah membalap di GP125 pada musim 2004 dan turun di GP250 pada tahun 2007 dan 2008. Ia juga merupakan runner up World Supersport pada musim 2009 dan 2010. Musim depan ia akan membela Suzuki di World Superbike. (mcn/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 28 September 2025 10:56
Hasil Balapan Moto2 Jepang 2025: Daniel Holgado Raih Kemenangan Kedua Usai Bekuk Jake Dixon
-
Otomotif 13 September 2025 20:13
Hasil Kualifikasi Moto2 San Marino 2025: Daniel Holgado Raih Pole, Kalahkan Celestino Vietti
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...