
Bola.net - CEO Liberty Media, Greg Maffei, menyatakan bahwa banyak orang rugi besar karena tak menjadi penggemar berat MotoGP. Menurutnya, MotoGP adalah ajang olahraga yang sangat seru, sehingga seharusnya memiliki popularitas yang sama seperti Formula 1.
Liberty sendiri telah menjadi pemilik F1 sejak 2017, dan membuatnya menjadi ajang motorsport yang sangat dikenal dan memiliki nilai tinggi. Pada Senin (1/4/2024), Liberty pun membeli 86% saham Dorna Sports, yakni pemegang hak komersial MotoGP, dari Bridgepoint dan CPP Investments.
Liberty ingin membuat MotoGP lebih dikenal oleh dunia, mengingat selama ini mereka 'hanya' populer di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Maffei pun yakin, jika dipopulerkan seperti F1, maka MotoGP akan memiliki demografi penggemar dan penonton yang jauh lebih luas.
Harusnya Tak Hanya Populer di Eropa
"Fakta bahwa MotoGP tidak terlalu diikuti adalah kerugian besar bagi semua orang. MotoGP akan mendapatkan banyak penggemar. Seluruh dunia akan jadi penggemar beratnya," ungkap Maffei kepada CNBC, seperti yang dikutip oleh GPOne.
"MotoGP adalah olahraga yang punya fanbase antusias, terutama di Spanyol, Italia, dan Prancis. Target kami adalah menunjukkan kepada sisa dunia soal betapa kerennya olahraga ini," lanjut pria asal Amerika Serikat tersebut.
Di lain sisi, Maffei memberi sinyal bahwa Liberty takkan ikut campur dalam penentuan regulasi teknis MotoGP. Pasalnya, tanpa perombakan regulasi teknis pun, kejuaraan balap motor terakbar ini sudah menyajikan kompetisi yang sengit dan ketat.
Dunia Harus Tahu Potensi Nyata MotoGP
"Saya ingin beberapa gagasan yang membantu dunia mengapresiasi nilai dan kekuatan F1 juga dipakai di MotoGP. Saya bisa menyebutnya 'model pengakuan' yang bekerja dengan baik," ungkap Maffei.
"MotoGP sendiri sudah jadi olahraga yang seru, dan saya rasa tak perlu diubah. Niatan kami justru menunjukkan potensi nyatanya kepada dunia," pungkas pria berusia 63 tahun ini.
Dorna sendiri masih akan terlibat jauh dalam penyelenggaraan MotoGP, mengingat 14% sahamnya dimiliki oleh manajemennya sendiri, termasuk sang CEO, Carmelo Ezpeleta.
Sumber: CNBC, GPOne
Baca juga:
- Formula 1 Sudah Hapus Grid Girls, Akankah Liberty Media Hapus Umbrella Girls di MotoGP?
- Tak Tiru Formula 1, Liberty Media Belum Mau Bikin 'Drive to Survive' Versi MotoGP
- Formula 1 dan MotoGP Kini Dinaungi Liberty, Dorna Masih Ingin Gelar Balapan Bareng
- Dorna Sebut Liberty Bakal Lebih Andal 'Ceritakan' Asyiknya MotoGP ke Fans Baru
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...