
Bola.net - Malaysia memang memiliki Hafizh Syahrin di MotoGP selama dua musim terakhir, namun rider 25 tahun itu akan kembali ke Moto2 musim depan. Petronas, sebagai sponsor utama Sepang Racing Team (SRT), kini mencoba untuk kembali menurunkan rider Malaysia lainnya di kelas tertinggi.
Saat ini, Petronas SRT turun di tiga kelas, namun hanya satu rider Malaysia yang mereka naungi, Khairul Idham Pawi. Sempat meraih dua kemenangan di Moto3 2016, Pawi turun di Moto2 selama tiga musim dan tak kunjung meraih hasil baik. Tahun depan, ia akan bernaung di tim yang sama, namun kembali ke Moto3.
Sedikitnya rider Malaysia membuat Petronas sulit mencari rider baru sebagai langkah antisipasi hengkangnya Fabio Quartararo ke Monster Energy Yamaha pada 2021. Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg menyatakan bahwa mencari rider bertalenta memang tak semudah membalik telapak tangan.
Harus Utamakan Performa Pebalap
"Jika menginginkan rider tertentu, maka Anda harus menggaetnya tepat waktu. Tapi yang penting adalah memahami hal lain. Contoh, jika ada rider yang kuat di Moto3 dan mengulang performanya di Moto2, sangat penting memahami apakah gaya balapnya cocok dengan motor Anda," ujarnya via GPOne.
Zeelenberg pun mengakui metode inilah yang tengah dilakukan timnya pada para rider Malaysia, karena Petronas sangat menginginkan rider dari Malaysia untuk turun di MotoGP. Meski begitu, Pria asal Belanda ini yakin mereka butuh waktu, karena tak mudah mencari rider bertalenta.
"Mereka ingin punya rider Malaysia di MotoGP, dan itulah yang kami usahakan. Tapi jelas untuk mencapai target ini, Anda harus punya talenta, dan kadang tak cukup mengembangkan pebalap di rumah. Mungkin kami butuh waktu, tapi memang hanya waktu yang akan berkata apakah ada Marc atau Vale baru," ujarnya.
Sarankan Tak Terlalu Fokus pada Malaysia
Zeelenberg juga menyarankan Petronas untuk tetap berpikiran terbuka, seperti saat menggaet Quartararo. Selain asal Prancis, El Diablo juga tak punya prestasi mentereng di Moto3 dan Moto2. Namun berkat gaya balap dan karakternya yang positif, ia justru mampu bersinar sekalinya menjalani debut di MotoGP.
"Kami juga akan cari Fabio baru. Jadi mata kami harus tetap terbuka, cermat mengamati apa yang terjadi di setiap kejuaraan dan negara. Jika hanya fokus pada Malaysia, bakal rumit. Mungkin talenta seperti itu belum lahir, dan kami tak boleh sekadar menunggu. Jika ingin cepat, maka gaetlah rider cepat," tutupnya.
Musim depan, Quartararo akan kembali bertandem dengan Franco Morbidelli (Italia) di MotoGP, sementara di Moto2, Sprinta Racing menurunkan Xavi Vierge, yang kemungkinan akan ditandemkan dengan Jake Dixon (Inggris). Di kelas Moto3, selain menurunkan Pawi, SRT juga mempertahankan John McPhee (Inggris).
Sumber: GPOne
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...