
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, meyakini bahwa jabatan yang ia pegang saat ini adalah peran sempurna di MotoGP. Kepada Corsedimoto, lima kali juara dunia ini menyatakan bahwa jabatan test rider membuatnya bisa mengendarai MotoGP tanpa harus dibebani tekanan berkompetisi.
Lorenzo, yang memutuskan pensiun dari pada akhir musim lalu akibat cedera punggung berkepanjangan, kini kembali ke Yamaha setelah 'merantau' ke Ducati Team dan Repsol Honda. Meski begitu, kini ia tak lagi jadi pebalap reguler, melainkan test rider dan pengembang YZR-M1.
"Jabatan ini fantastis, karena kini sebelum naik motor saya tak lagi gugup atau merasakan tekanan untuk melaju lebih cepat. Saya punya jabatan terbaik, bisa naik motor MotoGP tanpa komitmen, tekanan, dan cedera. Tapi kami memang harus selalu mencapai limit sepanjang tahun," tuturnya.
Rossi Orang yang Sangat Cerdas
Jabatan ini juga disebut Lorenzo membuat hubungannya dengan Valentino Rossi membaik. Saat masih bertandem di Yamaha, kedua rider ini dikenal memiliki salah satu rivalitas tersengit dalam sejarah, namun juga diketahui langsung akur ketika tak membela tim yang sama.
Kini mereka kembali sama-sama bernaung di Yamaha, tapi dengan dua peran berbeda. Rossi masih aktif balapan, dan Lorenzo akan bekerja di balik layar mengembangkan M1. Lorenzo mengaku punya rasa kagum pada The Doctor, dan senang hubungan mereka kini membaik.
"Vale orang yang sangat cerdas. Anda akan tahu tiap kali bicara dengannya. Kini kami melakukan hal berbeda, tapi target kami sama, membuat Yamaha jadi motor terbaik. Ketertarikan yang sama membuat kami rileks, memahami satu sama lain lebih baik, dan lebih berempati," ujarnya.
Talenta Quartararo Cukup Jadi Juara
Tak hanya dengan Rossi, Lorenzo juga bisa bekerja dengan Fabio Quartararo, rider Petronas Yamaha SRT yang musim depan menggantikan Rossi di Monster Energy Yamaha. Lorenzo diketahui telah 'menunjuk' rider Prancis tersebut sebagai suksesornya, dan berharap ia bisa jadi juara dunia MotoGP suatu saat nanti.
"Fabio belum pernah menang. Sebelum menang, ia harus podium. Sebelum juara, ia harus menang. Ia memang cepat, tapi masih harus membuktikan diri. Ia berpotensi besar, masih sangat muda, dan sangat bertalenta. Semoga ia bisa bisa menang tahun ini. Kecepatan dan talentanya sudah cukup untuk jadi juara," pungkasnya.
Lorenzo, yang telah bertugas di uji coba shakedown dan pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, pada 4 dan 9 Februari lalu, tak turun dalam uji coba Losail, Qatar, pada 22-24 Februari, namun akan kembali mengaspal dalam uji coba tertutup di Motegi, Jepang, pada April.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...