
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyarankan sang adik, Luca Marini, untuk fokus lebih dulu pada target menjuarai Moto2 2020, sebelum diribetkan oleh tawaran Ducati Corse untuk membela Pramac Racing di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan via Sky Sport, Minggu (23/8/2020).
Belakangan ini, nama Marini memang santer dikait-kaitkan dengan Pramac Racing, mengingat Francesco Bagnaia menjadi kandidat terkuat pengganti Andrea Dovizioso di Ducati Team. Ducati Corse pun tertarik menjadikan Marini sebagai pengganti 'Pecco' yang juga sahabatnya sendiri.
Marini telah membantah bahwa dirinya sudah memulai negosiasi kontrak dengan Pramac dan Ducati, namun menegaskan bahwa dirinya sudah siap naik ke MotoGP tahun depan jika ada tim bagus yang mau menggaetnya untuk musim balap 2021.
Jangan Lupa Target Juarai Moto2
Saat ini, Marini tengah memimpin klasemen Moto2 dengan koleksi 87 poin, unggul 8 poin dari Jorge Martin yang kabarnya telah menandatangani kesepakatan prakontrak juga dengan Pramac Racing, sebagai pengganti Jack Miller yang telah dipastikan pindah ke Ducati Team.
Dengan keunggulan ini, Marini pun diminta Rossi untuk tidak sampai hilang fokus dalam menatap tujuan utamanya, yakni menjadi juara dunia Moto2. Rossi mengaku pihaknya merasa sangat terhormat Ducati mengincar adiknya, namun tak mau Marini terbuai.
"Masa depan Luca? Ia punya banyak rival hebat, jadi ia akan fokus pada tahun ini, dan ia harus ambil kesempatan untuk jadi juara. Kami merasa terhormat atas ketertarikan Ducati, yang punya kemungkinan membawa adik saya ke MotoGP. Tapi lebih baik memikirkan tahun ini lebih dulu," ujarnya.
Bakal Berbagi Pengalaman
Di sisi lain, untuk berjaga-jaga jika sang adik benar-benar akan naik ke MotoGP tahun depan, Rossi mengaku akan mempersiapkan mental Marini dengan sangat baik, dan akan membagikan pengalamannya selama 21 tahun bertarung di kelas tertinggi.
"Saya akan coba membagikan semua pengalaman saya kepada Luca, begitu juga semua hal yang saya pelajari selama beberapa tahun terakhir. Saya rasa saya bisa sedikit membantunya, tapi dia lah yang harus bikin perbedaan," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Tepuruk di Ducati, Danilo Petrucci Tak Sabar Pindah ke KTM
- Valentino Rossi Akui Nangis Lihat Vietti-Bezzecchi Menang di GP Styria
- Pol Espargaro: Harusnya Joan Mir yang Menangi MotoGP Styria
- Miguel Oliveira Menangi MotoGP Styria, Alex Barros Tulis Pesan Emosional
- Valentino Rossi Tak Mau Luca Marini Terbuai Lirikan Ducati
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...