
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan kecelakaan yang ia alami dalam MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 adalah pengingat bahwa pembalap motor juga manusia biasa. Akibat kecelakaan itu, Marquez mengalami gegar otak, hilang ingatan, dan cedera diplopianya kambuh.
Marquez mengalami highside dan terlempar dari motornya saat hendak masuk ke Tikungan 7 pada sesi pemanasan sebelum balapan. Setelah dibawa ke Medical Center, ia dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter. Ia kemudian didiagnosa mengalami gegar otak dan diminta absen dari balapan.
Dua hari kemudian, setibanya di Spanyol, Marquez menjalani pemeriksaan di Barcelona usai penglihatan mata kanannya tak nyaman. Sang dokter kepercayaan, dr. Sanchez Dalmau, mengonfirmasi bahwa cedera diplopia alias penglihatan gandanya kambuh untuk kedua kali.
Dampak Kecelakaan di Mandalika Bagi Psikis
A seriously big crash for @marcmarquez93 today
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 20, 2022
A testament to how good modern protective gear is, we're incredibly happy to see and hear that he's OK! See you in Argentina, Marc! 💪#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/GKAaOAFauw
Marquez hanya ingat bahwa kala itu ia sedang memakai ban belakang baru. Ia pun berusaha masuk ke Tikungan 7 dengan memberi sedikit beban pada ban depannya sembari melaju dengan kecepatan yang sama. Apes, ban belakangnya malah terkunci dan menggantung di udara. Marquez pun oleng dan terjadilah highside.
"Biasanya Anda bisa melakukan aksi 'save' atau menghindari kecelakaan dengan ban lama. Dengan ban lama atau ketika grip rendah, Anda dapat peringatan: Anda merasakan ban depan atau belakang selip, dan bisa mengendalikannya dengan tubuh di atas motor," ujarnya via BT Sport seperti yang dikutip Crash.net, Senin (12/12/2022).
"Dengan ban baru, gripnya sangat tinggi, sehingga segalanya lebih agresif, segalanya lebih reaktif. Biasanya, ketika Anda selip dengan ban baru, Anda bakal terjatuh. Usai kecelakaan seperti di Indonesia, Anda hanya manusia biasa. Anda takkan mau berkendara lagi. Balapan berubah jadi profesi Anda, bukan passion Anda," lanjutnya.
Sempat Hilang Ingatan

Marquez pun mengaku, usai kecelakaan itu terjadi, dirinya sempat kehilangan memori. Ia sempat jadi merasa takut untuk kembali berkompetisi. Meski begitu, setelah cedera diplopianya pulih, ia mendapatkan semangat untuk kembali balapan, walau sempat terpikir untuk pensiun dini.
"Dalam beberapa kecelakaan, Anda ingat segalanya. Indonesia? Saya hanya ingat momen sebelum jatuh. Saat saya mulai terbang, sejak momen itu sampai ketika saya kembali ke garasi, saya tidak ingat apa-apa. Itu karena saya kehilangan kesadaran," ungkap delapan kali juara dunia ini.
"Saya mendapati penglihatan ganda, tetapi kepala dan tubuh saya baik-baik saja. Setelahnya, Anda merasa terlindungi. Hal ini memberi Anda kepercayaan diri untuk bisa berkendara lagi, dan secara bertahap membangun kepercayaan kepada motor," tutup Marquez.
Sumber: BT Sport, Crashnet
Baca juga:
- Butuh Hal Baru, Jack Miller: Saya ke KTM Bukan Karena Didepak Ducati
- 4 Musim, 4 Juara Berbeda: Akankah Aprilia dan KTM Berkuasa di MotoGP 2023?
- Waduh! Fabio Quartararo Alami Keretakan Tangan, Jatuh Saat Latihan Motocross
- Jadwal Lengkap MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan
- Dari Sahabat Jadi Tandem: 9 Fakta Unik Duet Baru Red Bull KTM di MotoGP 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 Oktober 2025 10:39Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:37Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:24Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:02Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:34 -
Otomotif 24 Oktober 2025 13:32 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36
MOST VIEWED
- Valentino Rossi Ngaku Sulit Bantu Pecco Bagnaia Bangkit dari Keterpurukan, Penyebabnya Masih Misterius
- Berjaya di MotoGP Australia 2025, Aprilia Nggak Sabar Lihat Jorge Martin Ikut Rebutan Gelar Dunia
- Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344951/original/017492000_1757497182-1000592086.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069811/original/049538400_1735371310-Heri-Gunawan-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298697/original/042202800_1753770072-20250729_085143.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)

