
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata salah satu orang yang memaksa sang adik, Alex Marquez, untuk pindah ke Gresini Racing di MotoGP musim ini. Pasalnya, ia yakin Alex yang merupakan dua kali juara dunia tak seharusnya pindah ke WorldSBK atau kembali ke Moto2.
Alex sejatinya menjalani debutnya di MotoGP pada 2020 dengan baik, meraih dua podium bersama Repsol Honda. Namun, ketika dipindahkan ke LCR Honda Castrol pada 2021, ia sulit tampil baik. Ia tak mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni dan kemudian memutuskan hengkang.
Namun, kala itu Alex tak punya banyak pilihan untuk masa depannya. Ia berpotensi pindah ke WorldSBK atau kembali ke Moto2. Rider berusia 27 tahun ini bahkan mengaku sempat mempertimbangkan vakum balapan. Meski begitu, ia akhirnya menerima tawaran dari Gresini untuk berkolaborasi.
Minta Alex Marquez Bertaruh
Mengendarai Ducati Desmosedici GP22, Alex pun mulai bangkit dari keterpurukan. Sejauh ini, ia sudah meraih 1 pole, 1 podium main race, dan 1 kemenangan sprint race. Marc pun yakin bahwa Alex memang harus mengambil tantangan untuk membela tim satelit Ducati.
"Alex sempat melewati masa sulit menemukan tim. Saya berkata, 'Hei, kau termotivasi lanjut atau tidak?' dan dia bilang, 'Ya'. Saya pun bilang, 'Maka bertaruhlah, investasi dalam kariermu. Ambil langkah itu'. Saya mendorongnya," kisah Marc lewat DAZN, Rabu (6/9/2023).
Sementara Alex sudah bahagia membela Ducati, Marc masih membela Honda dan juga masih kesulitan. Ia pun digosipkan ingin mengikuti jejak sang adik untuk membela Gresini pada 2024. Namun, Marc menyatakan bahwa situasinya tak bisa disamakan dengan situasi yang dialami Alex musim lalu.
Punya Lebih Banyak Opsi
"Situasi kami berbeda. Bagi Alex, itu [pindah tim] adalah satu-satunya opsi: melakukannya atau pada praktisnya mengambil jalan ke WorldSBK atau kembali ke Moto2. Kini, ia konsisten masuk lima besar di tiap balapan," ungkap Marquez, yang juga dirumorkan melirik tempat di KTM.
"Situasi saya dan Alex tak bisa dibandingkan, karena ia hanya punya opsi itu, yang akhirnya ia manfaatkan dengan baik. Ia hanya punya kontrak setahun dan mempertaruhkan semuanya. Sementara itu, saya masih punya kontrak yang kuat, dan saya tak hanya punya satu opsi, melainkan banyak opsi," tutupnya.
Menjelang Seri San Marino di Sirkuit Misano pada 8-10 September 2023, Marc berada di peringkat 19 klasemen pembalap dengan koleksi 22 poin saja. Sejauh ini, ia baru sekali naik podium, yakni usai finis ketiga di sprint race Seri Portugal pada Maret lalu.
Sumber: DAZN
Baca juga:
- Marc Marquez Bantah Hasil Tes Misano Jadi Penentu Masa Depannya di Honda
- Komentari Gosip-Gosip Pindah Tim, Marc Marquez: Salah Satu Tebakan Pasti Benar
- Jadwal MotoGP dan WorldSBK Bentrok, Alex Rins Dapat Pengganti Baru di Misano
- Ingin Balapan di MotoGP San Marino, Pecco Bagnaia Harus Cek Medis Lagi di Sirkuit
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...