
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyatakan bahwa tak masuk akal jika para rival mewaspadai dirinya menjelang MotoGP 2024. Pasalnya, ia baru saja menjalani empat musim yang kelam bersama Repsol Honda. Menurutnya, hal ini baru wajar terjadi jika ia datang sebagai juara dunia beruntun.
Marquez memang mengalami paceklik gelar selama empat tahun terakhir, mengingat gelar terakhirnya diraih pada 2019. Ia juga puasa kemenangan selama dua musim, karena kemenangan terakhirnya diraih di Seri Emilia Romagna pada 2021. Atas alasan inilah ia pindah ke Ducati lewat Gresini Racing.
Di Gresini, Marquez hanya akan naik Desmosedici GP23. Namun, para rival yakin motor lama takkan menghalangi lajunya dalam mengacak-acak persaingan papan atas, termasuk memperebutkan gelar. Meski begitu, lewat Marca, Rabu (10/1/2024), Marquez mengaku ini anggapan tak masuk akal.
Ada Banyak Rider yang Lebih Muda dan Semangat
"Saya tak lihat ada rasa takut di grid. Jika saya tiba dengan beberapa gelar dunia beruntun, bisa dimaklumi jika mereka takut kepada saya. Namun, kenyataannya tak seperti itu, karena saya datang dari situasi di mana banyak rider mengalahkan saya, para rider yang lebih muda dan lebih semangat," ujar Marquez.
Delapan kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa ia meyakini bahwa akan ada banyak rider Ducati yang mengasapinya, karena kebanyakan dari mereka sudah mengendarai Desmosedici selama bertahun-tahun, seperti Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini.
'Tugas Saya Adalah Tampil Maksimal'
"Saya harus mempersiapkan diri untuk melihat apa yang dilakukan rider lain, tetapi saya juga akan menghadapi para rider yang sudah mengendarai motor ini bertahun-tahun, yang seharusnya ada di depan saya. Namun, apa pun yang terjadi, tugas saya adalah mengerahkan 100%," lanjut Marquez.
"Dengan segala hormat pada motor ini, kenyataannya adalah kami tetap harus bekerja keras dan serius, serta kami harus melakukan segalanya dengan adanya perbedaan antara tim pabrikan dan tim satelit. Tugas saya adalah tampil maksimal," pungkas pembalap berusia 30 tahun ini.
Sumber: Marca
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...