
Bola.net - Marc Marquez menyatakan Valentino Rossi bukanlah biang keladi dari pemblokiran yang dilakukan Yamaha kepada jalan Alex Marquez menuju Petronas SRT di Moto2 dan MotoGP pada 2020 lalu. Menurutnya, pemblokiran ini terjadi justru karena ia punya rivalitas dengan petinggi Yamaha.
Pada Agustus 2019, Alex ternyata sempat tanda tangan kontrak dengan Petronas SRT untuk berlaga di Moto2 2020. Petronas SRT juga ingin membawanya ke MotoGP 2021 dan 2022, sebagai pengganti Fabio Quartararo yang kala itu memiliki jalan pasti menuju Monster Energy Yamaha.
Eks Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali, menyatakan kontrak itu harus dibatalkan begitu saja usai Yamaha menjatuhkan veto kepada Alex, semata-mata karena Marc memiliki rivalitas pahit dengan Rossi, yang merupakan ikon dan legenda pabrikan Garpu Tala.
Tidak Terikat dengan Yamaha
Lewat film dokumenter 'Alex' yang dirilis DAZN pada Rabu (6/12/2023), Marc mengindikasi bahwa ia menyaksikan penandatanganan kontrak Alex dan Petronas di Ceko pada 2019. Ia mengingatkan bahwa Alex kala itu hanya terikat kontrak dengan Petronas, tanpa ikatan dengan Yamaha Motor Racing.
"Kontrak itu ditandatangani di motorhome kami, di Brno pada 2019. Sejauh yang saya tahu, ketika nama adik saya terdengar di garasi Yamaha, mereka menjatuhkan veto. Padahal, itu adalah tim satelit. Alex tidak tanda tangan dengan Yamaha, melainkan dengan Petronas," ujarnya.
Meski begitu, Marc meyakini bahwa pemblokiran Yamaha terhadap Alex bukan ditengarai oleh rivalitasnya yang sangat pahit dengan Rossi sejak 2015. Delapan kali juara dunia ini justru menyebut nama Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
Sedih Lihat Kerabat dan Kawan Diperlakukan Tak Adil
"Ketimbang rivalitas dengan Valentino Rossi, ini disebabkan rivalitas saya dengan Yamaha. Saya selalu punya rivalitas dengan Yamaha. Kami tak pernah bicara banyak dengan Lin Jarvis," ungkap Marc.
"Rasanya menyedihkan hal-hal seperti ini terjadi di paddock, karena tak peduli apakah Anda merupakan seorang kerabat atau teman, Anda seharusnya memilah-milah keadaan," pungkas pembalap berusia 30 tahun ini.
Repsol Honda yang mendukung Marc selama 11 musim, juga justru santai saja menggaet adik Rossi, Luca Marini, untuk MotoGP 2024. Rossi sendiri pernah membela skuad itu pada 2002-2003 dan keduanya berpisah dengan cara yang tidak baik-baik.
Sumber: DAZN
Baca juga:
- Alex Marquez Soal Diblokir Yamaha Join Petronas: Padahal Saya Suka Motor Mereka
- Razlan Razali Sebut Yamaha Blokir Jalan Alex Marquez Bela Petronas di Moto2 dan MotoGP
- Jelang Bela Ducati, Marc Marquez Healing di Bali Sambil Pemulihan Cedera
- Jajal Motor Yamaha, Alex Rins Langsung Teringat Masa-Masa di Suzuki
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...