
Bola.net - Marc Marquez menyatakan faktor usia merupakan salah satu pendukung keputusannya meninggalkan Repsol Honda demi membela Ducati lewat Gresini Racing di MotoGP 2024. Menurutnya, karena bukan lagi rider muda, ia tak punya banyak waktu untuk menunggu sampai Honda kembali garang.
Marquez membela Repsol Honda sejak 2013 dan sudah meraih enam gelar dunia. Namun, empat musim terakhir berjalan buruk. Ia kerap absen akibat berbagai cedera parah, termasuk patah lengan pada 2020. Ia pun memulai musim 2023 dengan kondisi bugar seperti sediakala, tapi masalah lain muncul.
Motor RC213V tak lagi sekompetitif dulu. Kendala ini pun tak hanya dialami Marquez, melainkan juga tiga rider Honda lainnya, yakni Alex Rins, Joan Mir, dan Taka Nakagami. Keempatnya kerap mengalami kecelakaan dan cedera parah. Atas alasan ini pula Rins dan Marquez memilih hengkang musim depan.
Masih Saling Jujur Walau akan Pisah
Marquez menyatakan, meski musim ini tinggal menyisakan dua seri, ia masih bekerja keras dengan para insinyur dan teknisi Honda demi memperbaiki performa RC213V. Ia menegaskan sama sekali tak menutup-nutupi segala kendala yang dialami motor itu, agar Honda tetap mendapatkan masukan.
"Saya masih punya rasa hormat yang tinggi untuk Honda. Ketika mereka bertanya kepada saya, saya pun mencoba memberikan opini jujur. Saya juga terus bekerja di trek sampai seri terakhir," ungkap Marquez lewat Speedweek di Sepang, Malaysia, pada Senin (13/11/2023).
Marquez yakin Honda akan bangkit dari masa kelam. Pasalnya, pabrikan Sayap Tunggal adalah perusahaan motor terbesar di dunia, yang bisa mendapatkan sumber daya manusia dan teknologi mumpuni. Meski begitu, sang delapan kali juara dunia juga yakin proses ini butuh waktu lama.
Yakin Honda Pasti Bisa Bangkit
"Saya tak tahu benar soal strategi Honda pada 2024 dan masa depan. Honda pasti akan kembali ke puncak, dengan saya atau tanpa saya. Namun, mereka butuh waktu untuk itu. Saya sendiri sudah 30 tahun, dan tak punya waktu sebanyak itu. Itulah alasan saya pindah ke motor kompetitif," ucap Marquez.
Musim depan, pembalap Spanyol ini berpotensi besar digantikan oleh adik Valentino Rossi, Luca Marini. Keputusan Marini ini pun dianggap janggal oleh banyak pihak, karena artinya ia akan meninggalkan Mooney VR46 Racing Team, dan juga Ducati, yang saat ini sedang mendominasi MotoGP.
"Saya tidak tahu alasan utama mengapa Luca melakukan ini. Luca akan memulai proyek di mana tugas menumpuk akan menunggunya. Kadang, proyek macam ini menunjukkan kesan tertentu jika dilihat dari luar, dan ketika melihatnya dari balik layar, Anda dapat kesan lain," pungkas Marquez.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Pedro Acosta: Saya Bukan 'The Next Marc Marquez', Tapi 'The New Pedro Acosta'!
- Fabio Quartararo Kembali Kecam MotoGP: Diskualifikasi untuk Tekanan Ban Hukuman Bodoh!
- Luca Marini ke Repsol Honda Karena Ingin Lepas dari Bayang-Bayang Valentino Rossi?
- Marco Bezzecchi Sebut Luca Marini Tak Lagi Latihan Bareng VR46 Riders Academy
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Voli 6 September 2025 15:48
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...