'Marquez Memang Agresif, Tapi Tak Perlu Diskualifikasi'
Bola.net | 11 April 2018 09:35
Marquez melakukan manuver berisiko kepada The Doctor pada Lap 21 di Tikungan 13, di mana ia berusaha merebut posisi ketujuh. Manuver ini ternyata justru mengakibatkan Rossi terjatuh. Race Direction pun menjatuhi Marquez hukuman 30 detik, hingga meski melewati garis finis di posisi 5, ia dinyatakan finis di posisi 18.
'Marc itu bodoh, dan saya katakan itu sebagai kawan. Ia membabat semua orang, saat harusnya bisa menunggu sampai tikungan berikutnya dan menyalip lebih baik. Ia malah berpikir ada ruang dan nyatanya ia tak bisa. Ini tindakan tak tepat. Bukannya saya membela Marc, tapi Anda juga harus lihat situasinya: jika ada ketegangan, Anda tak bisa tenang," ujarnya.
Meski begitu, pria Italia berusia 75 tahun ini yakin agresi Marquez tak perlu sampai mengakibatkan diskualifikasi. "Ia tak layak dijatuhi diskualifikasi, toh ia sudah dijatuhi hukuman dalam balapan. Jika Race Direction menjatuhkan diskualifikasi pada seorang rider setiap saat, mereka tak akan mau balapan lagi. Ini berlaku untuk semua orang," tuturnya.
Agostini juga mengomentari sikap Rossi, yang menolak bicara dan dan menolak permohonan maaf Marquez saat rider Repsol Honda itu mendatangi garasi Movistar Yamaha usai balap. Agostini dapat memaklumi kemarahan Rossi, namun tetap mengapresiasi niat baik Marquez, meski yakin rider Spanyol tersebut melakukannya di waktu yang tak tepat.
"Peristiwa macam itu takkan terjadi bila Marc tak melakukan manuver berisiko itu. Tapi ia melakukan kesalahan dan berniat minta maaf, meski permintaan maafnya tak diterima. Jika Marc menunggu 20-30 menit, mungkin situasinya bakal lebih tenang. Tapi apa yang terjadi biarlah terjadi. Kita tak usah membesar-besarkannya dan menciptakan drama," pungkas Ago. [initial]
Berita Terkait
-
Otomotif 10 April 2018 14:15
Ini Sosok Yang Cegah Marquez Bertemu Rossi Usai Insiden MotoGP Argentina?
-
Otomotif 10 April 2018 13:00
-
Otomotif 10 April 2018 11:45
Anggap Marquez vs Rossi Insiden Balap, Honda Maklum Yamaha Marah
-
Otomotif 9 April 2018 16:40
-
Otomotif 9 April 2018 16:00
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 10 Agustus 2022 11:16
-
Tim Nasional 10 Agustus 2022 11:11
-
Bola Indonesia 10 Agustus 2022 11:08
-
Liga Inggris 10 Agustus 2022 10:48
-
Liga Champions 10 Agustus 2022 10:40
-
Liga Inggris 10 Agustus 2022 10:37
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Calon Pelapis Dusan Vlahovic di Juventus, Ada St...
- 7 Pemain Argentina di MU Sebelum Lisandro Martinez...
- 5 Bek Termahal yang Pernah Dibeli Manchester Unite...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Memphis Depay...
- 5 Pemain yang Masih Bisa Tinggalkan Liverpool di M...
- 5 Pemain yang Direkrut Arsenal dari Klub Rival, Ga...
- 7 Klub Eropa dengan Penonton Terbanyak di Abad 21:...
KOMENTAR