
Bola.net - - Legenda MotoGP sekaligus 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini kembali memberikan opininya soal insiden senggolan kontroversial antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di Argentina akhir pekan lalu. Kepada Radio 24, Agostini mengaku setuju menyatakan bahwa Marquez kelewat agresif, namun tak yakin ia harus didiskualifikasi.
Marquez melakukan manuver berisiko kepada The Doctor pada Lap 21 di Tikungan 13, di mana ia berusaha merebut posisi ketujuh. Manuver ini ternyata justru mengakibatkan Rossi terjatuh. Race Direction pun menjatuhi Marquez hukuman 30 detik, hingga meski melewati garis finis di posisi 5, ia dinyatakan finis di posisi 18.
'Marc itu bodoh, dan saya katakan itu sebagai kawan. Ia membabat semua orang, saat harusnya bisa menunggu sampai tikungan berikutnya dan menyalip lebih baik. Ia malah berpikir ada ruang dan nyatanya ia tak bisa. Ini tindakan tak tepat. Bukannya saya membela Marc, tapi Anda juga harus lihat situasinya: jika ada ketegangan, Anda tak bisa tenang," ujarnya.
Meski begitu, pria Italia berusia 75 tahun ini yakin agresi Marquez tak perlu sampai mengakibatkan diskualifikasi. "Ia tak layak dijatuhi diskualifikasi, toh ia sudah dijatuhi hukuman dalam balapan. Jika Race Direction menjatuhkan diskualifikasi pada seorang rider setiap saat, mereka tak akan mau balapan lagi. Ini berlaku untuk semua orang," tuturnya.
Agostini juga mengomentari sikap Rossi, yang menolak bicara dan dan menolak permohonan maaf Marquez saat rider Repsol Honda itu mendatangi garasi Movistar Yamaha usai balap. Agostini dapat memaklumi kemarahan Rossi, namun tetap mengapresiasi niat baik Marquez, meski yakin rider Spanyol tersebut melakukannya di waktu yang tak tepat.
"Peristiwa macam itu takkan terjadi bila Marc tak melakukan manuver berisiko itu. Tapi ia melakukan kesalahan dan berniat minta maaf, meski permintaan maafnya tak diterima. Jika Marc menunggu 20-30 menit, mungkin situasinya bakal lebih tenang. Tapi apa yang terjadi biarlah terjadi. Kita tak usah membesar-besarkannya dan menciptakan drama," pungkas Ago.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...