
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku merasakan atmosfer yang lebih baik di timnya sejak kedatangan Alberto Puig awal musim ini. Puig yang selama ini memimpin proyek pencarian talenta muda untuk Honda, ditunjuk sebagai manajer tim Repsol Honda, menggantikan posisi Livio Suppo yang mendadak pensiun pada akhir 2017.
Tugas Puig menggantikan Suppo tidaklah mudah, meski ia dibebaskan dari tugas-tugas sponsorship dan lebih difokuskan pada kegiatan balap Repsol Honda. Selama masa jabatannya pada 2010-2017, Suppo sukses menghadirkan lima gelar dunia; satu lewat Casey Stoner dan empat lewat Marquez. Prestasi inilah yang diharapkan bakal diulang oleh Puig.
Meski begitu, eks manajer Dani Pedrosa ini sukses mengawali masa jabatannya dengan baik. Dalam musim pertamanya, Puig berhasil memimpin Honda merebut 'Triple Crown', yakni gelar dunia pebalap, konstruktor dan tim. Marquez pun menyebut gaya kepemimpinan Puig memberikan dampak positif kepada timnya.
Manfaat Eks Pebalap
Lima kali juara dunia MotoGP ini menyatakan kepada Motorsport.com bahwa kesuksesan Puig memimpin timnya tak terlepas dari fakta bahwa ia merupakan mantan pebalap, dan selalu bekerja begitu dekat dengan para rider hingga memahami sudut pandang dan jalan pikiran mereka.
"Alberto punya karakter yang sangat berbeda dengan Livio, yang sangat terlibat dalam tim kami karena kaitannya dengan para sponsor. Alberto memberikan stabilitas pada tim kami. Ia merupakan eks pebalap dan saya tenang karena saya tahu saya bisa bertanya soal apa pun padanya. Kami bicara dengan 'bahasa' yang sama," ungkapnya.
Marquez juga menyatakan, sejak dipimpin oleh Puig, timnya memiliki komunikasi yang lebih baik dengan para petinggi di markas yang ada di Jepang. "Ia merupakan salah satu dari lima orang di paddock yang tahu benar soal motor, karena ia pernah memegang berbagai jabatan. Selain itu, kini hubungan dengan Jepang makin optimal. Ia paham benar apa yang dibutuhkan tim, dan ia juga sangat mengenal Honda," ujarnya.
Tegas dan Apa Adanya
Selain kepemimpinannya, Marquez juga mengaku salut pada karakter Puig yang kerap bicara terang-terangan. Ia yakin ini akan membuatnya menjadi rider yang lebih matang di masa depan.
"Hal terbaik dan terpenting dari Alberto adalah ia tegas dan apa adanya. Jika ia harus berkata bahwa Anda melakukan hal bodoh, maka ia akan mengatakannya. Jika Anda harus berkata bahwa Anda ganteng, ia juga akan mengatakannya!" pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...