
Bola.net - Maverick Vinales mengungkap fakta baru soal kerja samanya dengan Yamaha yang kini di ujung tanduk. Ia sempat kaget diminta bertahan di Monster Energy Yamaha pada 2021 dan 2022, yang kontraknya ditandatangani pada awal 2020 lalu. Hal ini ia nyatakan dalam jumpa pers usai finis kedua di MotoGP Assen, Belanda, Minggu (27/6/2021).
Pada Januari 2020, Yamaha memang mengumumkan kontrak 2021-2022 untuk Vinales, dan Fabio Quartararo yang dijadikan pengganti Valentino Rossi di tim pabrikan. Uniknya, Vinales tak menyangka para petinggi Yamaha Motor Company di Iwata, Jepang, ingin ia bertahan, karena ia merasa tak tampil maksimal pada 2017, 2018, dan 2019.
Performa angin-anginan pun sayangnya kembali terjadi pada 2020 dan 2021, hingga Vinales dikabarkan ingin hengkang dari Yamaha akhir musim ini, tanpa menaati kontraknya yang masih tersisa setahun. Ia diisukan sudah melakukan pembicaraan dengan Aprilia Racing. Uniknya, ia mengaku belum bicara dengan para bos Yamaha di Iwata.
Kaget Dipertahankan Yamaha Jepang
"Saya tak menerima pesan apa pun dari Yamaha Jepang, namun saya punya hubungan yang sangat baik dengan mereka. Mereka orang-orang yang hebat, saya punya hubungan baik dengan sang presiden dan jajarannya. Mereka sangat antusias, dan jujur, saat kontrak saya diperpanjang pada awal 2020, saya cukup kaget," ujarnya.
"Kala itu saya merasa tak memberikan yang terbaik meski saya tak pernah menyerah. Nyatanya mereka memberi saya kontrak baru berdurasi dua tahun, walau saat ini saya tak paham apa masalah yang sedang kami hadapi. Saya pun sangat menghormati mereka, karena mereka sangat terlibat dalam karier saya," lanjut Vinales.
Juara dunia Moto3 2013 ini pun menyatakan, dirinya tak punya masalah pribadi dengan satu pun orang Yamaha, meski kedapatan menolak selebrasi dengan Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Maio Meregalli, usai finis kedua di Assen. Vinales menegaskan, rasa kecewanya pada Yamaha hanya berasal dari dukungan teknis yang kurang.
Tak Ada Masalah dalam Hubungan Manusiawi
"Tentu saya cenderung kecewa soal dukungan teknis yang ada, bukan soal dukungan manusiawi, karena soal itu saya mendapatkan dukungan yang baik. Jadi, soal manusiawi, tak perlu ada yang dibicarakan. Namun, soal dukungan teknis, ya, saya kecewa," ungkap pembalap berusia 26 tahun asal Spanyol ini.
"Sudah jelas hal ini harus saya katakan, dan saya sudah pernah mengatakannya pada tahun-tahun sebelumnya. Tentu kami pernah meraih hasil baik, namun saya tak paham mengapa kami tak bisa lebih cepat dan konsisten. Saya hanya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Yamaha kepada saya," tutup Vinales.
Menjelang rehat musim panas selama lima pekan ke depan, saat ini Vinales mengoleksi satu podium dan satu kemenangan, tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 95 poin, tertinggal 61 poin dari sang tandem, Fabio Quartararo, yang ada di puncak.
Sumber: MotoGP
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Vinales: Ikut-Ikut Zarco Putus Kontrak? Mending Ikuti Kata Hati Sendiri
- Maverick Vinales Bantah Pindah ke Aprilia, Tetap Merasa Tak Dihormati Yamaha
- Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Assen, Belanda 2021
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Styria
- Hasil Balap Formula 1 GP Styria: Max Verstappen Sabet Kemenangan Keempat
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...