
Bola.net - Buruknya performa YZR-M1 selama tiga musim terakhir membuat Yamaha harus waspada soal kemungkinan kehilangan Maverick Vinales pada akhir 2020. Belakangan ini, rider Spanyol berusia 24 tahun tersebut mulai digosipkan berpeluang kembali ke Suzuki Ecstar, tim yang pernah ia bela di MotoGP 2015-2016.
Dengan Suzuki, Top Gun meraih empat podium dan satu kemenangan, namun memutuskan pindah ke Yamaha Factory Racing sebagai pengganti Jorge Lorenzo pada 2017. Usai meraih tiga kemenangan dalam lima seri pertama, Vinales malah harus mendapati kenyataan bahwa performa M1 terjun bebas.
Kontrak Vinales dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020 mendatang, dan jika pabrikan Garpu Tala tak segera menuruti kemauannya untuk memperbaiki M1, ia bisa saja pergi ke tim lain. Meski begitu, Vinales mengaku belum memikirkan peluang untuk pindah ke pabrikan lain pada 2021 mendatang.
Masih Berharap pada Yamaha
"Masih jauh. Target saya berkendara sebaik mungkin, dan saat ini saya membela Yamaha. Saya harus memaksimalkan motor, menjadi rider terbaik di pabrikan ini, tetap bekerja keras, dan mempersiapkan motor musim depan. Sulit memikirkan masa depan, karena saya harus fokus pada masa sekarang," ujarnya via Motorsport.com.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa hasil balap akan menjadi penentu tawaran yang ia dapatkan nanti. "Saya berharap bisa mendapatkan apa yang saya inginkan bersama Yamaha. Jika saya memang tampil baik, saya akan dapat tawaran dari lebih banyak pabrikan, bukan hanya Suzuki. Jadi saya harus fokus," ungkapnya.
Tak Terbebani Performa Quartararo
Juara dunia Moto3 2013 ini juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak tertekan oleh performa garang debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, musim ini. Apalagi rider Prancis itu sudah mulai diisukan akan mendapatkan tempat di Monster Energy Yamaha pada 2021 mendatang.
"Ia punya motor yang sama dengan saya, perbedaannya kecil. Ia memahami motor kami dengan baik, ia tahu cara memaksimalkannya, dan ini membuat rider Yamaha lain lebih cepat pula. Kesalahan sekecil apa pun membuat mereka makin dekat. Target saya adalah naik podium, tak peduli apa yang bakal dilakukan Yamaha," tutup Vinales.
Saat ini, Vinales tengah duduk di peringkat kelima pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 134 poin, hanya unggul lima poin atas Valentino Rossi di peringkat keenam. Ia juga rider Yamaha dengan podium terbanyak musim ini (5) dan satu-satunya yang mampu meraih kemenangan, yakni di Assen, Belanda.
Sumber: Motorsport.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...