
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memang dikenal memiliki hubungan yang bergeronjal dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez. Meski begitu hal ini tak menghentikan Rossi untuk melihat gambaran besar seberapa hebatnya talenta pebalap berusia 26 tahun tersebut.
Marquez yang berkarier di MotoGP sejak 2013, memang beberapa kali bertarung wheel-to-wheel dengan Rossi. Musim ini, mereka jarang bertemu di lintasan dalam sesi balap, namun bukan berarti Rossi tak mengamati gerak-gerik Marquez.
Musim ini, Marquez sangat konsisten menapakkan kaki di tangga podium, yakni tujuh kali menang dan lima kali finis kedua. Satu-satunya hasil buruk yang ia raih hanyalah di Austin, Texas, yakni saat ia gagal finis akibat terjatuh saat memimpin balapan dengan keunggulan 3,5 detik dari Rossi.
Performa Marquez Seperti 2014
Rossi yakin performa Marquez tahun ini mirip dengan kegarangannya pada 2014, di mana rider Spanyol itu mengoleksi 14 podium yang 13 di antaranya merupakan kemenangan. Uniknya, 10 di antara 13 kemenangan ini ia raih secara beruntun. The Doctor pun tak menutup kemungkinan Marquez bisa lebih garang lagi di masa depan.
"Tampaknya tahun ini Marc dan Honda dalam momen terbaik, seperti 2014, saat mereka meraih 10 kemenangan beruntun. Entah apakah ini performa terpuncak Marc, karena ia masih sangat muda dan bisa berkembang lebih jauh. Ini juga tergantung sisi teknis, serta seberapa besar peningkatan yang dialami tim lain," ujarnya via Marca.
Rider Muda Punya Ruang Berkembang
Menurut Rossi, dugaannya ini tak asal-asalan, karena pebalap muda bisanya memiliki ruang pengembangan diri yang lebih luas dari para seniornya. Hal inilah yang juga pernah ia alami 15 tahun lalu. Meski begitu, Rossi yakin, dalam usianya yang sudah 40 tahun, ia juga masih punya ruang untuk berkembang.
"Saat masih muda, saya juga semakin baik dari tahun ke tahun. Saya rasa ini normal. Meski begitu, saya rasa bahkan sekarang pun saya bisa memperbaiki beberapa aspek tertentu. Jadi saya harus tetap fokus, bekerja keras, dan berusaha menjadi rider yang kuat. Jelas lebih sulit, tapi bisa dilakukan," pungkasnya
Rossi yang saat ini duduk di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 129 poin, akan turun dalam MotoGP Aragon, Spanyol, yang digelar di Motorland Aragon, salah satu dari empat sirkuit yang belum pernah sekalipun ia menangi.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...