
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez senang akhirnya mampu meraih kemenangan perdananya musim ini di MotoGP Argentina pada Minggu (31/3). Uniknya, ia sendiri mengaku terkejut bisa menjalani balapan dengan dominasi sejak lap pertama, yakni jalannya balap yang menurutnya sama sekali bukan gayanya.
Start dari pole, Marquez memang langsung melakukan holeshot dan sama sekali tak mendapat ancaman dari para rival. Pada pertengahan balap, ia bahkan sempat unggul 12,7 detik dari para rider yang ada di belakangnya. Meski heran soal situasi ini, rider 26 tahun ini yakin dirinya memang harus mengambil untung demi merebut kemenangan.
"Kami melakukan strategi 'moda berkeliling'. Dalam setahun, kadang Anda bakal punya perasaan macam ini di atas motor. Sejak Jumat, saya sangat nyaman. Pada sesi balap saya pun langsung meluncur jauh dan kembali nyaman berkendara. Saya harus ambil untung dari situasi ini, karena balapan macam ini takkan terjadi sepanjang musim," ujarnya lewat Motorsport.com.
Bayar Tuntas Peristiwa Tahun Lalu
Marquez juga mengaku puas bisa meraih kemenangan di Argentina, usai tahun lalu dirinya harus finis di posisi 18 meski melintasi garis finis di posisi 5. Hasil buruk tersebut ia raih setelah mendapatkan ride through penalty akibat mesin motor yang mati sesaat sebelum start dan dihukum mundur 30 detik usai menabrak Valentino Rossi beberapa lap menjelang finis.
"Ini sama sekali bukan gaya saya, tapi jujur saja usai apa yang terjadi tahun lalu, saya ingin balapan seperti ini. Saya ingin menunjukkan kecepatan dan presisi saya. Saya mampu mengendalikan ban demi menghindari masalah pada lap-lap terakhir. Menang tak pernah mudah, tapi ada kalanya Anda harus berjuang mati-matian seperti di Qatar, dan ada kalanya bisa mengendalikan balapan seperti hari ini," ungkapnya.
Lebih Pilih Rossi Finis Kedua
Saat dirinya melaju di depan, Rossi dan Andrea Dovizioso pun bertarung sengit memperebutkan posisi kedua. Rossi akhirnya memenangkan duel tersebut, dan Marquez merasa lega hingga jarak poinnya dengan Dovizioso pun melebar. Saat ini, Marquez menduduki puncak klasemen dengan 45 poin, dan Dovizioso duduk di peringkat kedua dengan 41 poin.
"Saat saya melintasi garis finis, saya tahu Dovi dan Vale tengah memperebutkan posisi kedua, dan saya lebih memilih Vale yang memenangkan duel itu. Di sisi lain, salah satu hal yang diajarkan hidup kepada saya adalah untuk tidak berekspektasi. Kami akan pergi ke Austin yang penuh kenangan manis, tapi kami harus tetap bekerja keras sejak hari pertama," pungkasnya.
Baca Juga:
- Setahun Berlalu, Marquez-Rossi Akhirnya Jabat Tangan di Argentina
- Podium di Argentina Obati Kekecewaan Valentino Rossi
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Argentina
- Hasil Balap MotoGP: Marquez Dominan, Rossi Bekuk Dovizioso
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Argentina
- Hasil Balap Moto2: Baldassarri Rebut Kemenangan Kedua
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...