
Bola.net - Pembalap asal Jepang, Ai Ogura, berharap Honda tidak sakit hati karena ia membela ke Aprilia lewat Trackhouse Racing di MotoGP 2025, terutama setelah melihatnya tampil sangat kompetitif pada balapan pertamanya di Sirkuit Buriram, Thailand.
Dalam pekan balap itu, Ogura sukses finis keempat dalam Sprint dan finis kelima dalam Grand Prix. Ia menjadi rider Aprilia terbaik kedua balapan tersebut, dan ini juga menjadikannya debutan MotoGP dengan hasil terbaik pada balapan pertamanya sejak Marc Marquez finis ketiga di MotoGP Qatar 2013.
Sebagai pembalap yang sudah membela Honda sejak belia, Ogura pun mengenang momen-momen mengejutkan ketika didekati oleh Trackhouse dan Aprilia tahun lalu. Ia pun masih ingat kontak pertamanya dengan sang manajer tim, Davide Brivio.
Pembalap Junior Honda Tak Biasa Pindah ke Pabrikan Eropa
"Itu kejutan yang menyenangkan. Terjadi di Assen atau Sachenring pada pertengahan musim lalu. Saya sendiri sudah berkendara untuk Honda begitu lama dan kemudian dihubungi oleh Trackhouse," ujar Ogura kepada Speedweek pada Kamis (6/3/2025).
Tadinya, Ogura merupakan rider binaan Honda, termasuk saat ia berlaga di Asia Talent Cup, sebelum ke Moto3 dan Moto2. Ia pernah mendapatkan kans naik ke MotoGP bersama LCR Honda Idemitsu pada akhir 2022, tetapi ia memutuskan bertahan di Moto2 pada 2023 sebelum jadi juara dunia pada 2024.
Ogura pun tahu betul bahwa tidak biasa bagi seorang pembalap binaan Honda meninggalkan pabrikan asal Jepang tersebut dan justru bergabung dengan pabrikan Eropa di MotoGP. Namun, pembalap berusia 25 tahun ini tidak menganggap keputusannya sebagai risiko besar.
Alasan Lebih Pilih Aprilia Ketimbang Honda
Namun, Ogura berharap Honda tak sakit hati karena ia tinggalkan ke Aprilia, apalagi usai melihatnya tampil baik di Thailand. Keputusannya membela Aprilia lewat Trackhouse ini memang murni karena ia menginginkan motor yang lebih kompetitif, mengingat Honda sedang terpuruk.
"Risiko memang selalu ada. Jika tidak tampil baik di Honda, maka saya takkan berada di sana (MotoGP) setelah dua tahun. Dalam hal ini, tidak terlalu penting motor apa yang saya kendarai. Saya memilih motor yang pada saat itu tampak sedikit lebih kompetitif, itu saja," tuturnya.
"Saya berharap segalanya baik-baik saja antara saya dan Honda. Bagi saya, iya (baik-baik saja), tetapi saya tidak tahu bagaimana perasaan mereka. Akan menyenangkan jika saya bisa mengakhiri karier saya bersama Honda," pungkas Ogura.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Digantikan Pirelli, Michelin Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Pemasok Tunggal Ban MotoGP pada 2027
- Rajai Dunia Motorsport, Pirelli Resmi Gantikan Michelin Sebagai Pemasok Tunggal Ban MotoGP Mulai 2027
- Daftar Pembalap WorldSBK dengan Hat-trick Kemenangan Terbanyak, Nicolo Bulega yang Terbaru
- MotoGP 2025 Digelar di 22 Sirkuit, Mana yang Belum Dimenangi Marc Marquez?
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...