
Bola.net - - Manajer Tim Alma Pramac Racing, Francesco Guidotti sangat senang bisa menaungi dua rider muda di MotoGP 2019, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Miller, yang sepanjang 2018 menunjukkan perkembangan positif, diharapkan bisa lebih kompetitif, sementara Bagnaia yang berstatus debutan, diharapkan beradaptasi dengan baik.
Usai tiga tahun membela Honda, Miller diketahui langsung cocok dengan karakter Desmosedici dan sukses menggebrak dengan merebut pole di Argentina. Miller memang belum mampu naik podium sejak kemenangan di Belanda pada 2016, namun ia sukses tiga kali start dari barisan terdepan dan finis terbaiknya adalah posisi empat di Argentina dan Prancis.
"Kami telah merekrut rider yang tepat dan kami bekerja dengan sangat baik. Kami puas, meski saya menginginkan lebih. Kami kehilangan peluang podium lewat Jack, yang kadang lebih kuat ketimbang Danilo, terutama di Valencia, di mana harusnya ia bisa naik podium. Tapi kami tetap senang," ujar Guidotti kepada La Gazzetta dello Sport.
Miller Lakukan Hal Menakjubkan
Tahun 2019 akan menjadi tahun kelima Miller di MotoGP, dan merupakan yang kedua bersama Pramac. Musim depan, rider Australia ini dipastikan bakal mengendarai Desmosedici GP19, yakni motor spek pabrikan yang juga dikendarai Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Guidotti yakin JackAss layak mendapat motor tersebut, dan mengharapkan hasil lebih baik musim depan. "Jack telah menunjukkan hal-hal menakjubkan dengan kegigihannya, tapi sayangnya kerap berakhir tak 'cantik'. Tapi ia masih punya banyak hal yang bisa ia tunjukkan dan saya rasa ia layak dapat motor pabrikan," ungkapnya.
Bagnaia Mirip Lorenzo
Di sisi lain, Miller akan bertandem dengan Bagnaia, yang merupakan juara dunia Moto2 2018. Meski sekadar mengendarai Desmosedici GP18, Bagnaia diharapkan langsung tampil kompetitif musim depan. Guidotti pun tak meragukan kemampuan rider barunya ini, yang ia nilai memiliki gaya balap dan karakter yang mirip dengan lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo.
"Kami berusaha keras mendapatkan Pecco. Ia merupakan seorang juara dunia dan harus diperhitungkan. Ia memulai dengan baik di Valencia dan Jerez, padahal kedua lintasan ini sulit. Kualitas terbaiknya adalah gaya balapnya yang mulus, seperti Jorge. Saya menyaksikan keduanya di lintasan dan Pecco sungguh membuat saya terkesan," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...