
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa FIM telah setuju MotoGP tak harus digelar minimal 13 balapan, sesuai kontrak antara kedua belah pihak. Kepada La Razon, Ezpeleta menyatakan FIM kini hanya berharap MotoGP bisa digelar tahun ini, tak peduli berapa jumlah balapannya.
Musim ini, satu seri dibatalkan dan lima lainnya ditunda akibat pandemi virus corona (Covid-19), dan belum diketahui kapan musim baru bisa dimulai mengingat juga tak ada kepastian kapan pandemi ini berakhir. Awalnya, Dorna bertekad menggelar semua seri tersisa, namun ditentang oleh para peserta.
Para pebalap dan tim juga ragu MotoGP bisa menggelar minimal 13 balapan seperti kontrak antara Dorna dan FIM, dan Ezpeleta kini menjelaskan bahwa FIM telah melunak soal kebijakan tersebut, demikian yang dikutip Motorsport.com.
10 Balapan Saja Bakal Senang
"Kontrak kami menyatakan kami harus menggelar minimal 13 balapan dalam kondisi yang normal, dan situasi yang ada sekarang tidaklah begitu. Jadi, menurut FIM, kami boleh melakukan apa yang bisa kami lakukan, dan kami akan melakukannya ketika sudah bisa," ujar Ezpeleta.
Pria Spanyol ini pun belum mau mengungkap target jumlah balapan yang ia patok, namun mengaku dirinya bakal sangat senang jika MotoGP tahun ini bisa digelar 10 seri. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kemanusiaan dan kesehatan penghuni paddock masih menjadi prioritas.
"Jika bisa menggelar 10 balapan, saya bakal sangat senang. Kami akan coba menggelar lebih banyak, tapi jika kami bisa menggelar 10 balapan dalam situasi yang mendukung, maka berarti situasi manusia juga telah membaik, dan inilah yang terpenting. Balapan adalah hal sekunder," ungkapnya.
Tak Mau Gegabah Ambil Keputusan
Per Senin (6/4/2020) pagi WIB, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai angka lebih dari 1.270.000. Ezpeleta pun menyatakan pihaknya sama sekali tak mengesampingkan kemungkinan terburuk bahwa MotoGP 2020 harus dibatalkan secara total, namun takkan mengambil gegabah selama masih ada waktu.
"Dalam mimpi terburuk, kami berpikir bahwa pembatalan menyeluruh adalah hal yang mungkin. Hal ini harus dipertimbangkan, tapi masih ada waktu. Jelas bisa saja musim ini tak bisa berjalan, tapi saya harap tidak. Jika sampai terjadi, maka itu buruk untuk manusia karena berarti virusnya juga makin memburuk," pungkasnya.
Selama masa vakum ini, Dorna juga telah berkomitmen menggelontorkan dana sebesar 9 juta euro untuk membantu tim-tim satelit MotoGP, begitu juga seluruh tim Moto3 dan Moto2 selama bulan April, Mei, dan Juni, demi keberlanjutan pekerjaan mereka.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Alat Bantu Pernapasan Buatan Mercedes Formula 1 Siap Diproduksi Secara Massal
- Pebalap Formula 1 Ramai-Ramai Minta Potong Gaji demi Bantu Finansial Tim
- Jack Miller, Satu-satunya Rider MotoGP yang Bisa Latihan Motor di Tengah Pandemi Covid-19
- Charles Leclerc Menangi Seri Kedua Formula 1 Virtual Race
- Jorge Lorenzo: Jangan Harap Saya Bisa Garang di Catalunya
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...