
- Adik Valentino Rossi, Luca Marini belakangan ini kerap mencuri perhatian. Selain sukses menggebrak dengan pole di Moto2 Brno, Ceko pada awal bulan lalu, rider Italia berusia 21 tahun ini berhasil merebut tiga podium beruntun di Sachsenring, Brno dan Red Bull Ring.
Marini menjalani debut penuh di Grand Prix pada 2016 dengan membela Forward Racing. Selama dua tahun membela tim ini, hasil terbaiknya hanyalah finis keempat di Brno tahun lalu. Tahun ini, ia pun bertukar tempat dengan Stefano Manzi, dan membela tim balap kakaknya, Sky Racing VR46.
VR46 memang dikenal sebagai salah satu tim top di Moto2, namun jalan Marini ternyata tak langsung mulus. "Luca datang dari tim lain, dan ia ngotot ingin masuk ke VR46, karena ia yakin tim ini tim papan atas. Tapi saya rasa ia salah, karena ia pikir ini bakal cukup agar kompetitif," ujar Rossi kepada MotoGP.com.
Pembicaraan Mendalam
Di awal musim, Marini tampil terpuruk, ditambah cedera bahu yang tak kunjung sembuh. The Doctor pun tak mau tinggal diam melihat adiknya dalam situasi tersebut. "Ia tampil baik dalam uji coba, jadi saat balapan pertama datang, ia pikir dengan tim kami segalanya lebih mudah. Tapi ini tidak benar," tuturnya.
"Sebelum Assen, saya dan Luca melakukan pembicaraan yang sangat dalam, dan saya bilang jika ia ingin naik podium, ia harus bekerja lebih keras. Jika ia ingin meraih hasil baik, begini-begini saja tidak akan cukup. Ia percaya pada saya, dan ia mendengarkan saya," ungkap Rossi.
"Kami bekerja keras pada teknik berkendara dan posisi motor. Saya mencoba berbagi pengalaman dengannya, dan karena ia percaya pada saya, jadi ia mencobanya. Ia pun akhirnya meraih tiga podium beruntun," lanjut rider berusia 39 tahun ini.
Tak Mau Membebani Adik
Rossi tak memungkiri bahwa statusnya sebagai sembilan kali juara dunia membuat Marini kerap diremehkan banyak orang. Beberapa pihak bahkan menyebut Marini turun di Grand Prix hanya semata karena ia merupakan adik seorang Valentino Rossi.
Meski begitu, Rossi mengaku lega bahwa sang adik kini sudah mampu menciptakan 'nama'-nya sendiri, dan orang tak perlu lagi menyangkut pautkan keberadaan Marini di Moto2 dengan gemerlapnya prestasi sang kakak.
"Luca punya nama belakang yang berbeda: Marini. Hal ini menghadirkan perubahan besar, karena orang kini lebih banyak membaca 'Marini', dan bukan 'Rossi'. Jadi meski kami bersaudara, nama kami tak berhubungan langsung. Saya rasa ini membantu mengurangi bebannya," pungkas Rossi. (mgp/dhy)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:34
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
-
Bundesliga 7 September 2025 05:29
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...