Pecco Bagnaia Akui Usaha Maksimalnya Tak Cukup untuk Juarai MotoGP 2024, Sebut Jorge Martin Fantastis

Pecco Bagnaia Akui Usaha Maksimalnya Tak Cukup untuk Juarai MotoGP 2024, Sebut Jorge Martin Fantastis
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia (c) Dorna Sports/MotoGP

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, merasa usaha maksimalnya sepanjang musim MotoGP 2024 tidak cukup untuk jadi juara dunia. Atas alasan ini, ia hanya menargetkan dua kemenangan di MotoGP Barcelona, Spanyol, selagi Jorge Martin punya kans lebih besar menyabet gelar dunia.

Saat ini, Martin memimpin klasemen dengan 485 poin, unggul 24 poin atas Bagnaia. Untuk mengunci mahkota juara, maka Martin harus mendapatkan 2 poin tambahan atas Bagnaia selama akhir pekan di Barcelona. Alhasil, ia 'hanya' harus memenangi Sprint race, tak peduli di mana Bagnaia finis.

Bagnaia menyatakan, meski peluangnya jadi juara dunia belum tertutup, ia tak merasa terlalu tegang. Pasalnya, ia hanya harus menargetkan kemenangan. Situasi ini pun berbeda dari 2022 dan 2023, ketika ia mengalahkan Fabio Quartararo dan Martin dalam perebutan gelar dunia tepat di seri terakhir.

1 dari 2 halaman

Tidak Gugup Seperti Musim 2022 dan 2023

Tidak Gugup Seperti Musim 2022 dan 2023

Jorge Martin dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo/Vincent Thian

"Kini saya jauh lebih rileks karena hanya harus gaspol. Saya hanya harus melakukan apa yang bisa saya lakukan dengan baik, yakni mencoba menang. Jujur, dua tahun lalu, saya sangat takut dalam balapan dan sekadar finis kedelapan. Itu hasil yang benar-benar tak sesuai potensi saya, jadi rasanya aneh," ujar Bagnaia via MotoGP.com.

"Tahun lalu, saya coba tetap tenang, tetapi ketika balapan saya sedikit lebih gugup, itu jelas. Namun, Jorge melakukan kesalahan saat mengerem di Tikungan 1 dan sejak itu semua lebih mudah. Meski begitu, Anda takkan pernah tahu. Anda takkan pernah bisa lari dari tekanan. Kami adalah pembalap dan kami ingin bekerja sebaik mungkin," lanjutnya.

Di lain sisi, Bagnaia juga menyadari bahwa Martin juga dalam keadaan rileks. Pasalnya, rider Prima Pramac Racing ini hanya harus finis keenam baik di balapan Sprint maupun balapan Grand Prix untuk jadi juara dunia. Alhasil, ia tak perlu repot-repot memikirkan di mana Bagnaia akan finis.

2 dari 2 halaman

Bakal Jadi Akhir Pekan yang Menyenangkan

"Jorge bisa benar-benar menikmati akhir pekan ini karena ia menjalani musim yang fantastis. Ini akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan, dan kami harus mencoba menikmatinya dan berusaha sebaik mungkin. Kali ini, saya merasa usaha maksimal saya tidak cukup. Jadi, kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti," tutup Bagnaia.

Jika Martin keluar sebagai juara, maka ia akan menjadi pembalap tim satelit pertama yang mampu menjuarai kelas para raja sejak Valentino Rossi (Nastro Azzurro Honda) di GP500 2001. Jika Bagnaia keluar sebagai juara, maka ia akan jadi rider Italia pertama yang meraih tiga gelar beruntun sejak Valentino Rossi (2001-2005).

Sprint race MotoGP Barcelona 2024 akan digelar dengan durasi 12 lap pada Sabtu (16/11/2024) pukul 21.00 WIB, sementara balapan Grand Prix akan digelar dengan durasi 24 lap pada Minggu (17/11/2024) pukul 20.00 WIB. Jangan sampai kelewatan ya, Bolaneters!

Sumber: MotoGP