
Bola.net - Francesco Bagnaia menyebut pole dan podium yang ia raih di MotoGP Qatar akhir pekan lalu sebagai bukti bahwa ia memang tak dianaktirikan oleh Ducati Lenovo Team. Lewat Sky Sport pada Selasa (30/3/2021), Bagnaia kembali menegaskan bahwa ia dan sang tandem, Jack Miller, selalu diperlakukan setara.
Sebelum Bagnaia tampil apik di Seri Qatar dengan meraih pole perdananya di MotoGP dan finis ketiga, Miller memang lebih dijagokan. Pasalnya, rider Australia ini merupakan rider paling lama membela Ducati dibanding lima rider lainnya, dan sukses mengoleksi sembilan podium pada 2019 dan 2020.
Tak hanya itu, Miller juga jadi rider tercepat dalam uji coba pramusim pada 6-12 Maret. Tak heran, para rival menjagokannya memenangi MotoGP Qatar dan merebut gelar dunia tahun ini. Kenyataannya, pembalap 26 tahun itu hanya mampu finis kesembilan usai mengalami masalah ban belakang yang aus lebih cepat.
Tak Pernah Merasa 'Nomor 2', Bahkan Sejak di Pramac
"Di tim ini, seperti di Pramac, saya tak pernah merasa jadi rider nomor dua. Balapan pertama tahun ini berjalan baik. Jack juga cepat, tapi kesulitan pada konsumsi ban. Kita takkan tahu apa yang akan terjadi pada balapan kedua di Losail, tapi secara umum tak ada momen saya merasa sebagai rider kedua di belakang Jack," tutur 'Pecco'.
Bagnaia pun mengaku penasaran atas kiprahnya dan Miller tahun ini. Ia pun menyatakan baru rela dianggap sebagai rider kedua Ducati jika ia tak sanggup terlibat dalam perebutan gelar dunia, sementara Miller justru jadi kandidat kuat. Namun, musim ini masih menyisakan 19 balapan, jadi apa pun bisa terjadi.
"Kami akan lihat apa yang akan terjadi musim ini. Contohnya, jika Jack memperebutkan gelar dunia, dalam kasus itu mungkin barulah saya merasa sebagai pembalap kedua. Namun, sebelum itu terjadi, kami dapat perlakuan yang sama di garasi," ungkap Bagnaia, yang sudah mengenal Miller sejak usia 11 tahun lewat ajang CEV 125.
Tekad Konfirmasi Performa dan Hasil
Kini Bagnaia pun fokus menyambut MotoGP Doha, yang juga kembali digelar di Sirkuit Losail pada 2-4 April nanti. Ia pun bertekad mengulang hasil menterengnya akhir pekan lalu. Meski kecewa gagal merebut kemenangan, ia senang karena menyadari keseimbangan performa motor Desmosedici GP20 miliknya sangat ideal.
"Saya senang dapat pole perdana dan finis ketiga. Saya coba memimpin balapan sebaik mungkin, mencoba menang, namun ban saya aus pada akhir balapan. Tapi keseimbangan performa kami positif, saya senang karena potensi kami bagus, motor kami bekerja dengan baik," tutur anggota VR46 Riders Academy ini.
"Bakal sangat penting mengonfirmasi performa kami akhir pekan nanti, mengingat potensi kami yang tinggi. Kami pasti bisa kembali melaju cepat akhir pekan nanti. Meski begitu, kondisi terus berubah-ubah dari satu balapan ke balapan lainnya. Kita lihat saja nanti," pungkas Bagnaia.
Sumber: Sky Sport
Video: Maverick Vinales Sukses Menangi MotoGP Qatar 2021
Baca Juga:
- 'Wildcard Andrea Dovizioso Hanya Logis Kalau Terikat Kontrak dengan Aprilia'
- Terlecut Hasil Seri Qatar, Pol Espargaro Lebih Pede Jelang MotoGP Doha
- 'Rindukan MotoGP, Andrea Dovizioso 90% Bisa Kembali Balapan pada 2022'
- Holeshot Device Bermasalah, Franco Morbidelli Pasrah Hadapi MotoGP Doha
- Terpuruk di Seri Qatar, Valentino Rossi Ogah Berpikiran Negatif Jelang MotoGP Doha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...