
Bola.net - Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta, melempar banyak pujian kepada David Alonso, yang mengunci gelar dunia Moto3 2024 di Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Menurut Acosta, Alonso merupakan pembalap yang spesial, tetapi menjadi jauh lebih kuat lagi karena ia merupakan pekerja keras.
Acosta yang kini berusia 20 tahun, pernah berjibaku dengan Alonso di Red Bull Rookies Cup pada 2020. Mereka merupakan para rider papan atas, tetapi Acosta keluar sebagai juara, sementara Alonso menduduki peringkat 4. Pada 2021, Acosta menjuarai Moto3, sementara Alonso giliran menjuarai Rookies Cup.
Alonso pun mengunci gelar dunia Moto3 2024 usai mendominasi begitu banyak balapan, meraup 11 podium dan 10 kemenangan sampai Seri Jepang. Performa ini lebih dominan dari kiprah Acosta saat menjuarai Moto3 2021, ketika ia meraih 8 podium termasuk 6 kemenangan. Kepada Motorcycle Sport, Acosta pun mengaku angkat topi untuk Alonso.
Tumbuh Dewasa Bersama di Berbagai Ajang Balap Junior
"Kenyataannya, dia memang meraih banyak kemenangan. Dia memang layak mendapatkannya dan tak ada yang membantah dengan satu kata pun soal kejuaraan ini. Saya bahagia untuknya, karena kami tumbuh dewasa bersama, meski tak selalu menghabiskan waktu bersama karena saya lebih tua darinya," ujar Acosta pada Minggu (7/10/2024).
"Kami berlaga di kejuaraan-kejuaraan yang sama, dari Valencia, Cuna de Campeones, dan banyak lagi. Saya bahagia untuknya karena ia layak mendapatkannya. Tak diragukan lagi ia salah satu rider yang spesial, karena caranya datang ke kejuaraan dunia. Ia baru dua tahun di sini, tahun lalu dan tahun ini," lanjutnya.
Bertalenta Hebat, Makin Spesial Karena Pekerja Keras
Acosta pun mengakui bahwa Alonso merupakan pembalap yang tangguh. Gelar dunia yang diraih Alonso di Moto3 2024 pun diyakini Acosta sebagai bukti bahwa pembalap asal Kolombia itu memang punya talenta hebat, yang makin spesial karena didukung kerja keras.
"Ia menjuarai Rookies Cup, dan saya balapan dengannya ketika saya jadi juara. Ia sudah menunjukkan wajah aslinya. Ia merupakan pekerja keras, karena jam-jam yang ia habiskan di atas motor kurang lebih sama dengan jam-jam yang saya habiskan pula. Jadi, sebut dia spesial kalau Anda mau. Namun, ia juga pekerja keras," pungkas Acosta.
Sumber: Motorcycle Sports
Baca Juga:
- Toprak Razgatlioglu Bisa Kunci Gelar Juara WorldSBK di Estoril, Bakal Jadi Gelar Pertama BMW
- Jorge Martin Tanggapi Pedro Acosta: Butuh Psywar di MotoGP? Lakukan Saja Sendiri
- Pedro Acosta Sebut Rivalitas Jorge Martin vs Pecco Bagnaia Membosankan: Nggak Ada Perang Mental!
- Aleix Espargaro Senang Direktur Teknis Aprilia Ikut ke Honda di MotoGP 2025: Akan Ada Perubahan Besar!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:45
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 14:39
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:32
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 14:29
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:23
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...