Dovizioso: Terlalu Dini Baca Peta Persaingan MotoGP 2019

Dovizioso: Terlalu Dini Baca Peta Persaingan MotoGP 2019
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengaku masih terlalu dini membaca peta persaingan MotoGP musim ini bila hanya melihat hasil uji coba pramusim di Malaysia pekan lalu. Dalam uji coba tersebut, empat rider Ducati menguasai posisi terpuncak, namun Yamaha dan Suzuki memiliki ritme balap yang cukup mengancam.

Dovizioso pun menyatakan bahwa tanda tanya besar muncul dari garasi-garasi Honda, yang ketiga rider pabrikannya masih mengalami cedera. Marc Marquez dan Cal Crutchlow yang hadir dalam uji coba ini, masing-masing masih dalam tahap penyembuhan bahu kiri dan engkel kanan, sementara Jorge Lorenzo absen untuk pemulihan cedera tangan kiri.

"Terlalu dini untuk memahami peta persaingan. Mustahil memahami Honda karena para rider mereka tak fit. Kedua rider Yamaha memulai musim lebih baik pula dari tahun lalu, jadi saya rasa mereka akan makin kuat dibanding awal musim. Alex Rins juga sangat cepat, tapi masih terlalu dini untuk menilainya," ujar Dovizioso kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Kondisi Uji Coba dan Balapan Tak Sama

Kondisi Uji Coba dan Balapan Tak Sama

Andrea Dovizioso (c) Ducati

Ducati sendiri berhasil membawa empat ridernya mendominasi catatan waktu, namun Dovizioso yakin timnya harus tetap merendah dan menyebut bahwa Ducati tak memiliki keunggulan yang jelas. Hal ini dinyatakan rider Italia tersebut mengingat kondisi uji coba di Sepang bakal sangat berbeda dengan kondisi pekan balap pada awal November nanti.

"Saya sangat senang karena kami menjajal semua perangkat yang kami inginkan, dan kami melakukannya dalam kondisi yang sangat baik. Tapi situasinya bakal berbeda saat pekan balap digelar di sini, dan inilah satu-satunya sisi negatif, karena kami tak bisa berkendara dalam kondisi yang sama saat balapan," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Percaya Diri Soal Setup Dasar Ducati

Rider 32 tahun ini juga menyebut bahwa ritme balap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales merupakan yang terbaik, bahkan melebihi para rider Ducati. Meski begitu, Dovizioso tetap yakin pada setup dasar Desmosedici GP19 masih merupakan paket yang baik untuk musim ini.

"Ritme Maverick sangat cepat dan lintasannya juga lebih cepat ketimbang dari kedua, jadi sulit membandingkan performa dengannya. Tapi mengakhiri uji coba dengan empat rider Ducati sebagai yang tercepat, adalah konfirmasi bahwa kami punya pondasi yang baik. Saya dan Danilo (Petrucci) bekerja sama dengan baik dalam menjalani simulasi balap, dan kami bisa melihat performa semua orang dengan ban lama," tutupnya.