
Bola.net - - Pembalap Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci mengaku berupaya keras meniru teknik berkendara rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo dalam menjalani start yang baik, yakni salah satu titik terkuat rider Spanyol tersebut. Hal ini disampaikan Petrucci kepada Motorsport menjelang MotoGP Ceko akhir pekan ini.
Lorenzo memang dikenal kerap melakukan start dengan baik, tak peduli hasil kualifikasinya. Lima kali juara dunia ini dikenal kerap berhasil mempertahankan posisi di lap pertama bila start dari pole, dan mampu merangsek ke papan atas di tikungan pertama andaipun ia start dari posisi belakang.
"Jorge rider yang sangat baik dalam menjalani start, dan ia selalu ngotot di lap pertama setiap kali keluar dari pit di semua sesi latihan. Ia sangat cepat di lap pertama, bahkan saat latihan sekalipun. Itulah caranya 'merasakan' motor kami. Ia juara dunia, dan jelas ia punya hal lebih di beberapa area," ujar Petrux.
Harus Hati-Hati
Petrucci pun mengaku menemukan keunggulan Lorenzo ini lewat beberapa data selama beberapa balapan terakhir. Meski begitu, rider Italia ini menyadari meniru saja bukanlah hal mudah, dan bahkan berisiko tinggi. Dengan begitu, Petrucci harus hati-hati dalam mempelajari teknik Lorenzo ini.
"Kami coba menyontek kinerjanya, agar lebih efisien pada lap pertama usai keluar dari pit. Tapi Anda harus ambil risiko besar, karena jika Anda jatuh, semua orang akan bilang Anda bodoh, karena tak ada gunanya. Bagi Jorge, sangat mudah menjadi yang tercepat saat keluar dari pit atau lap pertama balapan," tuturnya.
Mirip Stoner, Tutupi Kelemahan
Petrucci bahkan menyatakan bahwa gaya balap dan teknik berkendara Lorenzo saat ini justru sangat mirip dengan Casey Stoner, yang merebut gelar dunia bersama Ducati pada 2007 lalu. Ia juga yakin Lorenzo telah bekerja keras memperbaiki kelemahannya, mengingat tahun lalu performa startnya tak segemilang musim ini.
"Kini Jorge seperti... jika Anda ingat Stoner, pada lap pertama, sangat menakjubkan melihat betapa cepatnya ia. Saya rasa Jorge menjalani banyak latihan soal ini, karena saat ia tiba di Ducati tahun lalu, startnya sangat lamban. Jelas ia telah memperbaiki kelemahannya dan kini ia justru jadi rider yang terbaik dalam melakukannya," ungkap ungkap Petrucci.
Berguna untuk Musim Depan
Rider 28 tahun ini juga menyatakan bahwa proses mempelajari teknik berkendara Lorenzo bakal berguna baginya musim depan, di mana ia akan menggantikan posisi Lorenzo di Ducati Corse. Petrucci menyebut bahwa tahun ini akan menjadi masa-masa pembelajaran sebelum ia membela tim pabrikan, di mana targetnya akan lebih besar.
"Saya harus bekerja keras di banyak area, karena kadang saya tak konstan. Jadi memperebutkan posisi yang baik di klasemen lebih sulit. Saya punya waktu memperbaiki kelemahan tahun ini, dan tanpa beban untuk musim depan. Saya harus menjadikan tahun ini sebagai musim terbaik di karir saya, dan kemudian mempersiapkan segalanya untuk musim depan," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...