
Bola.net - - Rider Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi lega memenangi 'La 100km dei Campioni' 2018, ajang balap tahunan yang ia gelar di flat track pribadinya, Motor Ranch, Tavullia, Italia pada Minggu (2/12). Kemenangan ia raih bersama sang tandem, yakni rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Balapan ini diikuti oleh para rider VR46 Riders Academy, begitu juga beberapa nama besar, seperti juara dunia GP125 2011, Nico Terol, serta tiga rider WorldSBK; Eugene Laverty, Michael Ruben Rinaldi dan Lorenzo Savadori. Rossi dan Morbidelli pun unggulan utama dalam ajang tersebut.
Rossi-Morbidelli pun sukses mengalahkan pasangan Mattia Pasini-Lorenzo Baldassarri, usai Rossi dan Pasini bersenggolan menjelang akhir balap. Usai unggul begitu lama, Pasini-Baldassarri harus puas finis kedua, diikuti oleh pasangan Dennis Foggia-Federico Fuligni.
"Ini kemenangan yang penting, karena baik saya maupun Franco tak 'memenangkan' terlalu banyak hal tahun ini, dan rasanya sungguh berbeda! Kini kami bisa meledek Paso dan Balda sepanjang tahun!" ujar Rossi kepada GPOne usai balap.
Tak Masalahkan Agresi
Rossi pun mengaku tak mempermasalahkan agresi yang cukup tinggi dalam balapan ini, seperti yang ia perlihatkan kepada Pasini dan juga duel sengit antara Morbidelli dan Baldassarri. The Doctor bahkan yakin hal ini bisa membuat anak-anak didiknya lebih tangguh.
"Agresi membuat Anda berkembang, dan hari ini Franco dan Balda menunjukkannya. Kadang memang sulit menghadapinya, kadang agak berlebihan, tapi ini balapan yang hebat. Saya dan Franco jadi favorit, tapi Paso dan Balda agak lebih cepat dari kami, meski kami menang," ungkapnya.
Tak Takut Morbidelli
Meski bertandem dalam balapan kali ini, tak pelak lagi bahwa Rossi dan Morbidelli akan kembali menjadi rival di MotoGP 2019. Kini sama-sama mengendarai YZR-M1 dengan spek mesin yang sama, Rossi pun tak takut dikalahkan Morbidelli, meski juara dunia Moto2 2017 tersebut mengakhiri uji coba pascamusim Valencia dan Jerez dengan hasil gemilang.
"Saya sudah kenal Franco sejak lama dan ia merupakan salah satu rider yang selalu membuat saya kesulitan saat latihan, dari dulu sampai sekarang. Debutnya di atas Yamaha mengesankan, ia sangat menyukai M1 karena Yamaha memang 'ramah' pada pebalap. Meski begitu menurutnya, kami masih harus mendapat lebih banyak grip," tutup Rossi.
Baca Juga:
- Valentino Rossi-Franco Morbidelli Menangi 'La 100km dei Campioni 2018'
- Yamaha Lebih Jinak dari Honda, Morbidelli Mudah Perbaiki Performa
- Luca Cadalora Ungkap Alasan Tinggalkan Valentino Rossi
- Utamakan Tim, Petrucci-Dovizioso Kompak Tak Ingin Musuhan
- Bagnaia Makin Yakin Dirinya 'Campuran' Lorenzo-Dovizioso
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...