
Bola.net - - Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi mengaku sangat senang melihat kedua ridernya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sukses finis 1-2 di MotoGP Ceko akhir pekan lalu. Kepada AS, Tardozzi menyebut hasil ini jauh lebih memuaskan ketimbang kemenangan ganda Lorenzo di Italia dan Catalunya.
Menurut Tardozzi, kemenangan Lorenzo di Italia dan Catalunya telah diprediksi sejak awal mengingat kedua trek ini bersahabat baik bagi Lorenzo maupun Ducati. Sirkuit Brno pun lain lagi. Lintasannya dikenal tak cocok untuk Desmosedici, dan performa kedua rider mereka sepanjang pekan balap lalu tak terlalu menggebrak meski Dovizioso merebut pole.
"Saya sungguh senang, lebih senang ketimbang saat kami menang di Mugello dan Barcelona, karena situasi kami di sini tak jelas. Di Barcelona sudah jelas Jorge bisa menang, dan di Mugello motor kami jelas superior, tapi di sini Marc Marquez merupakan favorit, dan kami tak percaya padanya (performa Marquez naik turun selama pekan balap)," ujar Tardozzi.
Puji Manuver 'Ajaib' Lorenzo
Tardozzi pun mengaku sangat senang melihat Lorenzo kembali tampil 'buas' meski gagal menang. Pria asal Italia ini menyebut manuver 'double overtake' yang ia lakukan kepada Marquez dan Dovizioso sekaligus pada Lap 18 merupakan bukti bahwa Lorenzo belum 'habis'.
"Di sini, Jorge telah paham bahwa seorang Jorge Lorenzo bisa mampu melakukan apa pun yang kita lihat di Brno. Ia mengendarai motor kami dengan fantastis. Aksi salip yang ia lakukan pada Marc, dan kemudian langsung menyerang Dovi adalah murni Jorge Lorenzo!" ungkap Tardozzi.
Senang Dovizioso-Lorenzo Akur Lagi
Menyusul perang verbal antara Dovizioso dan Lorenzo lewat media massa menjelang pekan balap di Ceko, suasana garasi Ducati memang sempat kikuk. Meski begitu, Tardozzi lega keduanya tetap bersikap profesional dan saling menghormati, terlihat saat keduanya bersalaman di parc ferme usai finis.
"Percakapan antara Dovi dan Jorge normal saja, dan bila ada ketegangan di antara dua rider, itu wajar juga. Toh situasi sudah terkendali dan ada rasa hormat di garasi kami. Kami memberikan segalanya pada mereka. Keduanya adalah anak bagi kami, dan kami memberi mereka perlakukan yang sama," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...