Pulang Tanpa Podium, Marc Marquez Kerepotan Hadapi 4 Drama di MotoGP Thailand 2024

Pulang Tanpa Podium, Marc Marquez Kerepotan Hadapi 4 Drama di MotoGP Thailand 2024
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Kittinun Rodsupan

Bola.net - Apes betul nasib Marc Marquez di MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 25-27 Oktober 2024. Rider Gresini Racing ini tak hanya pulang tanpa medali dan trofi, melainkan juga mengalami begitu banyak drama, terutama dalam balapan utama yang digelar pada Minggu (27/10/2024).

Marquez sejatinya jadi salah satu rider unggulan di Thailand. Selain baru saja menang di Australia, ritme balapnya juga tak kalah kuat dibanding Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Namun, petaka datang sejak sesi Kualifikasi 2 (Q2) ketika ia jatuh di Tikungan 3 sehingga ia hanya mampu start dari posisi 5.

Dalam Sprint pada Sabtu (26/10/2024), Marquez sekadar finis di posisi 4, sementara dalam balapan utama pada Minggu, ia hanya mampu finis ke-11 dalam kondisi hujan. Demi menyabet 5 poin ini, Marquez harus melewati berbagai drama dan insiden. Apa saja sih? Berikut ulasannya.

1 dari 4 halaman

Kecelakaan Saat Berebut Kemenangan

Pada lap pembuka, Marquez naik ke posisi 3 usai memanfaatkan kesalahan Enea Bastianini dan Fabio Quartararo. Ia kemudian naik ke posisi 2 usai menyalip Jorge Martin. Sejak itu, ia pun mengejar Pecco Bagnaia yang sedang memimpin.

Keduanya sempat saling salip di Tikungan 12 beberapa kali. Namun, pada Lap 14, Marquez jatuh di Tikungan 8. Ia mampu bangkit dan melanjutkan balapan, tetapi ia kembali ke lintasan di posisi 16, sehingga harus susah payah memperbaiki posisi.

2 dari 4 halaman

Tabrakan dengan Joan Mir

Senggolan Marc Marquez dan Joan Mir dalam balapan utama MotoGP Thailand 2024. (c) Dorna Sports/MotoGPSenggolan Marc Marquez dan Joan Mir dalam balapan utama MotoGP Thailand 2024. (c) Dorna Sports/MotoGP

Sejak kecelakaan, Marquez mendapatkan ritme yang baik dan terus mengejar para rider di depannya. Pada awal Lap 23, Marquez menyalip Takaaki Nakagami dan naik ke posisi 15. Sejak itu, ia berupaya mengejar Joan Mir.

Masih pada lap yang sama, tepatnya di Tikungan 3, Marquez melihat celah yang ditinggalkan Mir di jalur dalam, dan mencoba menyalip. Nyatanya, keduanya bersenggolan. Mir melebar keluar lintasan, sementara sayap kiri motor Marquez rusak. Insiden ini membuat mereka kembali tersalip oleh Nakagami.

3 dari 4 halaman

Kerancuan Penalti Mundur Satu Posisi

Kerancuan Penalti Mundur Satu Posisi

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Dalam insiden senggolan dengan Mir, FIM Stewards menyatakan Marquez bersalah, dan ia dijatuhi hukuman mundur satu posisi, yang harus segera dijalani sekalinya notifikasi penalti ini muncul di dasbor motor. Meski begitu, tayangan televisi tak memperlihatkan momen Marquez menjalani hukuman.

Pada saat finis, tayangan grafis di televisi memperlihatkan sang delapan kali juara dunia finis di posisi 11. Namun, live timing MotoGP menyatakan Marquez finis di posisi 12, dengan asumsi FIM Stewards menganggap Marquez tidak memenuhi hukuman setelah notifikasi penalti dikirimkan.

Namun, satu jam setelah finis, FIM Stewards menyatakan Marquez tetap finis di posisi 11. Pasalnya, setelah notifikasi penalti dikirimkan, Marquez sempat menyalip Nakagami lagi, sebelum membiarkan rider LCR Honda itu kembali mendahuluinya. FIM Stewards menganggap ini setara dengan hukuman yang mereka jatuhkan, meski hal ini dikritik tajam oleh Mir dan Repsol Honda.

4 dari 4 halaman

Tersandung 'Zipgate'

Ritsleting baju balap Marc Marquez terbuka dalam balapan utama MotoGP Thailand 2024. (c) Dorna Sports/MotoGPRitsleting baju balap Marc Marquez terbuka dalam balapan utama MotoGP Thailand 2024. (c) Dorna Sports/MotoGP

Dalam balapan ini, Marquez juga masuk dalam deretan pembalap yang tersandung insiden 'zipgate' di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Marquez kedapatan menjalani 10 lap terakhir dengan ritsleting baju balap Alpinestars-nya yang terbuka.

Sebelumnya, insiden 'zipgate' pernah melanda dua rider pengguna Alpinestars lainnya, yakni Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021 dan Jorge Martin di MotoGP India 2023. Kala itu, Quartararo dijatuhi hukuman mundur 3 detik, sementara Martin mendapatkan peringatan dari FIM Stewards lewat dasbor motornya.