
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak malu menyatakan bahwa MotoGP Australia di Phillip Island adalah pekan balap tersulit dalam musim debutnya. Bagaimana tidak? Ia mengalami dua kecelakaan hebat, mengalami cedera kaki, dan harus gagal finis.
Quartararo terjatuh keras di latihan pertama (FP1) pada Jumat (25/10/2019) dan kaki kirinya dirundung hematoma hingga harus absen dari FP2. Usai FP3 dilanda cuaca buruk, ia duduk terbuncit dalam daftar kombinasi catatan waktu. Terpaksa ikut sesi Kualifikasi 1 (Q1) pada Minggu (27/10/2019) pagi, ia lolos ke Q2.
Start kedua, Quartararo menduduki posisi ketiga di Tikungan 2, namun ia melakukan kesalahan pada pengereman hingga melebar keluar trek. Sialnya, Danilo Petrucci yang ada di belakangnya mengalami highside, dan tubuh rider Ducati Team itu menghantam motor Quartararo hingga ia lagi-lagi mengalami kecelakaan.
Bakal Sulit Raih Hasil Baik
The crash that marked the start of the #AustralianGP 🇦🇺 race 💢 #MotoGP pic.twitter.com/7IYkKVEVec
— MotoGP™ 🇦🇺 (@MotoGP) October 27, 2019
"Jujur saja, ini pekan balap yang sulit. Kecelakaan besar pada Jumat, kecelakaan lagi pada Minggu. Pagi ini kami coba sesuatu yang sangat menakjubkan. Kami tercepat di Q1, lalu start dari barisan terdepan. Cara yang sangat baik untuk memulai hari," ungkap rider Prancis ini kepada Crash.net.
Quartararo mengaku sempat bingung memilih ban belakang keras atau lunak. Meski yakin ban lunak lebih aman, ia dan tim akhirnya memilih ban keras. Firasatnya pun terbukti lewat banyaknya rider dengan ban keras melakukan kesalahan di tempat yang sama, namun kesalahannya dan Petrucci jauh lebih besar.
"Kami tak bisa bilang ini kesalahan saya. Danilo memang menabrak saya, tapi jika tidak pun, hasilnya bakal sama. Saya bakal tetap melebar ke rumput dan kehilangan banyak posisi. Mungkin saja saya bisa finis, tapi memperebutkan podium atau finis di lima besar bakal sangat sulit," ujarnya.
Musim Debut, Masih Bisa Dimaklumi
Quartararo pun menolak berlarut-larut dalam kekecewaan, dan segera menatap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini. Menurutnya, peristiwa-peristiwa macam ini sangat bisa dimaklumi, mengingat ia dan timnya sama-sama tengah menjalani musim debut di kelas tertinggi.
"Sekali lagi kami dapat pengalaman. Ini tahun pertama kami, saya rasa sudah waktunya kesalahan macam ini terjadi. Saya hanya kecewa pada hasilnya. Harusnya bisa dapat yang baik. Kami akan berusaha sebaik mungkin di balapan berikutnya," tutupnya.
El Diablo juga mengaku bahwa rasa sakit pada kakinya masih ada, namun tak memburuk usai tertabrak Petrucci. Ia pun akan menjalani pemeriksaan medis lanjutan setiap hari selama di Malaysia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...