
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, harus rela melihat kemenangan yang sempat ada di depan matanya jatuh ke tangan Marc Marquez di MotoGP Misano, San Marino, Minggu (15/9/2019). Meski begitu, rider Prancis ini tetap menganggap balapan kali ini merupakan salah satu momen terbaik dalam hidupnya.
Sekali lagi, Quartararo mengancam pertarungan papan atas MotoGP dengan memimpin balapan dari Lap 3 sampai Lap 26. Meski tak mengendarai YZR-M1 spek pabrikan, El Diablo justru tampil sangat garang. Sayangnya, ia tak benar-benar lepas dari Marquez, yang ketat menempelnya sejak awal balapan.
"Ini balapan yang berat, dan saya tahu ia akan coba melakukan sesuatu di lap terakhir. Jika lihat pit board dan hanya unggul 0,2 detik di depan Marc selama 20 lap, tentu tak mudah. Pada akhirnya saya tak melakukan kesalahan, hanya kadang melewatkan ujung tikungan," ujarnya kepada Crash.net usai finis kedua.
Ingin Rematch di Kesempatan Lain
Quartararo yang andal di tikungan cepat, merasakan kekuatan Marquez di trek lurus pada awal lap terakhir, di mana rider Repsol Honda itu menyalipnya. Quartararo membalas di Tikungan 4, namun Marquez kembali menyalip di Tikungan 8. Quartararo menyerang di Tikungan 14, namun motornya goyah hingga Marquez melenggang.
"Bagusnya ia menyalip saya di tikungan pertama dan saya bisa menyalip lagi di Tikungan 4, dan kami memperebutkan kemenangan sampai momen terakhir. Hari ini adalah momen terbaik dalam hidup saya, bertarung dengannya, dan saya harap bisa mengalami momen lebih baik lagi seperti ini musim ini," kisah rider Prancis ini.
Memimpin balapan sejak awal di hadapan Marquez, berarti Quartararo terpaksa membeberkan kekuatan dan kelemahannya di Misano. Meski begitu, rider berstatus debutan ini sama sekali tak menyesali strateginya, dan bahkan mengaku akan melancarkan strategi serupa jika mendapat kesempatan lain di masa depan.
Dapat Banyak Pengalaman
"Saya rasa memimpin balapan sejak awal adalah keputusan terbaik, karena dengan motor ini kami tahu, jika seseorang ada di depan dan itu bukan Yamaha, maka bakal sulit berkendara dengan cara yang sama. Kami tahu setiap motor butuh gaya balap tertentu, dan bagi kami ini keputusan terbaik," ungkapnya.
Quartararo pun mengaku mendapat banyak pelajaran dari balapan ini. "Kami harus berpikir bahwa kami adalah debutan, dan saya rasa kami tampil sangat baik. Saya dapat banyak pengalaman, dan jika saya punya peluang lagi untuk memimpin sepanjang balapan, saya akan melakukannya lagi," pungkasnya.
Berkat hasil ini, Quartararo mengokohkan diri sebagai kandidat terkuat dalam perebutan gelar debutan terbaik dan gelar rider tim independen terbaik. Ia berada di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap dengan 112 poin. Ia akan kembali turun lintasan di MotoGP Aragon, Spanyol, 20-22 September.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Highlights Pertarungan Sengit Marquez vs Quartararo di MotoGP Misano
- Tanggapi Marquez, Rossi: Saya Tak Perlu Cekcok demi Dapat Motivasi
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Aragon, Spanyol 2019
- Insiden dengan Rossi Bikin Marquez Termotivasi Menangi Misano
- Quartararo Senang Sengit Lawan Marquez Meski Gagal Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...