
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui bahwa mencari pengganti pembalap MotoGP sekaliber Valentino Rossi bukanlah tugas mudah. Padahal Yamaha telah melakukan misi ini sejak 2005, saat Rossi punya peluang pindah ke Formula 1 pada 2007.
Hal ini disampaikan Jarvis dalam wawancaranya dengan MotoGP.com pada Senin (3/8/2020). Rossi memang diketahui sebagai sosok krusial yang membantu Yamaha kembali berjaya di ajang Grand Prix. Kedatangannya pada 2004 langsung membuat mereka meraih gelar dunia kelas tertinggi pertama kali sejak 1992 lewat Wayne Rainey.
Sampai saat ini, Rossi menjadi ikon utama Yamaha, namun Jarvis sadar cepat atau lambat pihaknya harus mencari penerus. Pada 2005, usai Rossi meraih gelar dunia kedua bersama Yamaha, ia menjalani uji coba berkali-kali dengan Scuderia Ferrari dengan tawaran turun di F1 pada 2007, dan ini mendorong Yamaha mencari langkah antisipasi.
Sudah Cari Pengganti Rossi Sejak 2005
Atas alasan inilah, Jarvis mendekati Jorge Lorenzo pada awal 2006, bahkan saat rider Spanyol itu belum meraih gelar dunia GP250. Lorenzo pun akhirnya bergabung dengan Yamaha pada 2008, yakni setelah Rossi membatalkan niatan pindah ke F1 dan memilih bertahan di MotoGP bersama Yamaha.
"Kami telah mencari pengganti Vale sejak 2005, karena kala itu, usai dua tahun bersama Yamaha, ada peluang besar baginya untuk meninggalkan kami demi pindah ke Formula 1. Atas alasan itu, kami mendekati Jorge, yang akhirnya sukses meraih tiga gelar untuk kami," ujar Jarvis.
"Itu adalah pertama kalinya kami memikirkan pengganti yang memungkinkan untuk Vale, tapi nyatanya ia justru bertahan dan melanjutkan karier. Ia bahkan sengit memperebutkan gelar dunia pada 2015 bersama Jorge," lanjut pria asal Inggris ini.
Sudah Punya Rider Pengganti yang Tepat
Kini, Lorenzo justru telah pensiun dan bahkan gantung helm lebih awal dari Rossi yang 8 tahun lebih tua darinya. Yamaha pun harus kembali mencari rider yang benar-benar biasa menjadi pengganti Rossi kelak di Yamaha. Meski begitu, mereka tak perlu jauh-jauh melihat.
Sekarang, Yamaha telah memiliki dua rider muda yang sama-sama mumpuni, yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, yang saat ini tengah duduk di peringkat 1 dan 2 pada klasemen sementara pembalap MotoGP. Mereka pun dinilai bisa menggantikan Rossi dalam memimpin pengembangan Yamaha.
Uniknya lagi, keduanya akan bertandem di Monster Energy Yamaha mulai tahun depan. "Kini kami punya Maverick, dan juga Fabio, yang menjadi debutan terbaik pada 2019. Jadi saya rasa kami sudah punya orang-orang yang bisa melanjutkan kejayaan Vale di trek," tutup Jarvis.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Yamaha: Takkan Ada yang Bisa Samai 'Paket Komplet' Valentino Rossi
- 'Yamaha Punya Kombinasi Pembalap Terkuat di MotoGP 2020'
- 'Yamaha Bantu Rossi Perpanjang Karier di MotoGP Usai Terpuruk di Ducati'
- Pramac Racing Tertarik Gaet Luca Marini, Pikirkan Casey Stoner
- Pramac Racing Tak Tutup Peluang Pecco Bagnaia Ikut Jack Miller ke Ducati Team
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...