
Bola.net - Rifat Sungkar asal tim RFT Mitsubishi Racing Team (DKI Jakarta) menjadi sorotan dalam Seri 5 kejuaraan nasional (Kejurnas) Savero Komodo (GT Radial) MT Speed Offroad Championship 2013, di trek Jhonlin, Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (26/10).
Rifat yang begitu bersemangat melibas gundukan pada SS 1 di kelas G3.1, harus terguling. Untungnya, Rifat dan navigatornya Indra Prasetyo tidak mengalami cedera sedikitpun meski gagal menyelesaikan balapan akibat kondisi mobilnya yang rusak cukup parah.
Alhasil, dia absen di SS 2 pada sesi balapan sore hari dan di dua SS tersisa, yakni SS 3 dan SS 4, berlangsung Minggu (27/10). Selain itu, terancam membawa pulang hadiah utama sebesar Rp200 juta plus satu unit mobil UTV Polaris seharga Rp 350 juta.
"Sirkuit ini, karakternya memang cukup sulit. Apalagi, saya tidak sempat beradaptasi atau melakukan pengenalan dengan menggunakan mobil. Sebab, baru tiba usai latihan balap rally di Amerika dan langsung turun balap di sini. Namun, itu hal yang wajar dalam sebuah balapan," katanya.
Diakuinya, tidak mampu mengontrol mobil ketika menginjak gas terlalu dalam saat melalui gundukan. Alhasil, pada saat pendaratan bagian belakang menabrak permukaan lintasan.
Meski begitu, Rifat tetap bisa membusungkan dada. Pasalnya, gelar juara umum untuk kelas G3.1 sudah dipastikan menjadi miliknya. Hal tersebut, sebenarnya sudah nampak sejak seri keempat.
"Namun di nomor best of the best atau overall, Minggu (27/10), posisi saya masih bisa terkejar pembalap tuan rumah, Fatturohman. Tapi, itu tidak masalah sebab bukan target utama tampil di ajang ini," tuturnya. (esa/pra)
Rifat yang begitu bersemangat melibas gundukan pada SS 1 di kelas G3.1, harus terguling. Untungnya, Rifat dan navigatornya Indra Prasetyo tidak mengalami cedera sedikitpun meski gagal menyelesaikan balapan akibat kondisi mobilnya yang rusak cukup parah.
Alhasil, dia absen di SS 2 pada sesi balapan sore hari dan di dua SS tersisa, yakni SS 3 dan SS 4, berlangsung Minggu (27/10). Selain itu, terancam membawa pulang hadiah utama sebesar Rp200 juta plus satu unit mobil UTV Polaris seharga Rp 350 juta.
"Sirkuit ini, karakternya memang cukup sulit. Apalagi, saya tidak sempat beradaptasi atau melakukan pengenalan dengan menggunakan mobil. Sebab, baru tiba usai latihan balap rally di Amerika dan langsung turun balap di sini. Namun, itu hal yang wajar dalam sebuah balapan," katanya.
Diakuinya, tidak mampu mengontrol mobil ketika menginjak gas terlalu dalam saat melalui gundukan. Alhasil, pada saat pendaratan bagian belakang menabrak permukaan lintasan.
Meski begitu, Rifat tetap bisa membusungkan dada. Pasalnya, gelar juara umum untuk kelas G3.1 sudah dipastikan menjadi miliknya. Hal tersebut, sebenarnya sudah nampak sejak seri keempat.
"Namun di nomor best of the best atau overall, Minggu (27/10), posisi saya masih bisa terkejar pembalap tuan rumah, Fatturohman. Tapi, itu tidak masalah sebab bukan target utama tampil di ajang ini," tuturnya. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Februari 2022 13:45Rifat Sungkar Soal Kotornya Trek Mandalika: Biasa Saja Kok, Namanya Juga Sirkuit Baru
-
Otomotif 26 Oktober 2013 23:16Rifat Sungkar Juara Kejurnas Savero Komodo Speed Offroad 2013
-
Otomotif 25 Oktober 2013 21:00 -
Otomotif 6 Mei 2013 12:31Raih Juara Tiga, Rifat Sungkar Kibarkan Merah Putih di Amerika
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)

