
Bola.net - Cal Crutchlow senang bukan kepalang bisa finis kedua dan naik podium di MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019). Podium ini ia dapat usai mengalami kecelakaan mengerikan dalam sesi latihan tahun lalu, yang mengakibatkan kerusakan parah pada engkel kanannya.
Akibat kecelakaan itu, Crutchlow harus nonaktif dari kegiatan balap, bahkan latihan sepeda dan gym selama empat bulan. Meski kini kondisinya sudah jauh lebih baik, Crutchlow masih tak bisa berlari. Kembali ke Phillip Island setahun sejak peristiwa buruk tersebut, rider Inggris ini mengaku sempat trauma.
"Saya tak pernah dapat kecelakaan macam itu. Biasanya saya bangkit dan tak peduli, tapi insiden itu menghantui saya selama setahun. Sebelum tiba di sini, saya bilang pada Lucy (sang istri) bahwa saya takut dan cemas. Jadi dapat podium saat kembali kali ini, rasanya sangat spesial," tutur Crutchlow kepada Crash.net.
Persembahkan Podium untuk Dokter
Start keenam, Crutchlow duduk di posisi kedua pada lap pertama, dan mengambil alih pimpinan balap dari Valentino Rossi pada Lap 4. Ia pun turun ke posisi ketiga usai tersalip Maverick Vinales dan Marc Marquez pada Lap 10. Namun ia dinyatakan finis kedua, usai Vinales terjatuh dan gagal finis pada lap penutup.
Rider 33 tahun itu pun mempersembahkan podiumnya kepada dokter bedah yang menangani engkelnya tahun lalu, berikut kru LCR Honda yang telah bekerja keras. Meski ikut prihatin atas kecelakaan Vinales, Crutchlow turut senang sahabatnya, yang juga rider tuan rumah dari Pramac Racing, Jack Miller, finis ketiga.
"Sejatinya, dokter yang mengoperasi saya ada di sini hari ini, ia telah menyelamatkan karier saya. LCR Honda juga layak dapat podium ini. Kami tahu kami beruntung finis kedua karena harusnya Maverick juga layak naik podium, tapi rasanya menyenangkan bisa naik podium dengan sahabat saya, Jack," ungkapnya.
Tak Masalahkan Manuver Marquez
Di lain sisi, Crutchlow juga tak mempermasalahkan manuver agresif Marquez di Tikungan 9 pada Lap 10, yang membuat keduanya bersenggolan. Meski begitu, juara World Supersport ini mengakui bahwa insiden tersebut membuat sarung tangan kirinya nyaris terlepas.
"Kami pebalap motor dan kadang memang ada kontak. Marc sering melakukan manuver ini, tapi kali ini saya tak menyediakan ruang. Entah di mana ia lihat ada jarak, tapi sarung tangan saya nyaris lepas. Saya coba memperbaikinya selama satu lap. Saya berhasil saat coba menyalip Andrea Iannone di trek lurus!" tutupnya.
Menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan nanti, Crutchlow tengah duduk di peringkat kesembilan pada klasemen pebalap dengan koleksi 131 poin, tertinggal 10 poin saja dari Miller yang ada di peringkat kedelapan.
Baca Juga:
- Galeri: Aksi Para Pebalap di MotoGP Phillip Island, Australia 2019
- Quartararo: Ditabrak Petrucci atau Tidak, Hasilnya Bakal Tetap Buruk
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Sepang, Malaysia 2019
- Valentino Rossi Emosional Sempat Pimpin MotoGP Australia
- Jatuh Saat Lawan Marc Marquez, Maverick Vinales Justru 'Senang'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...