
Bola.net - Danilo Petrucci mengaku heran melihat banyak orang terkejut saat ia diumumkan bakal membela Tech 3 KTM alih-alih tim pabrikan KTM di MotoGP 2021. Kepada GPOne, Senin (11/1/2021), ia menyatakan bahwa dirinya justru sejak awal tahu benar bahwa ia bakal diletakkan di tim satelit dan malah merasa senang.
Petrucci diketahui terdepak dari Ducati Team pada 2021 usai Jack Miller diumumkan sebagai penggantinya pada akhir Mei 2020. Keputusan Ducati yang begitu dini ini justru ia syukuri karena ia jadi dapat kans diskusi dengan banyak tim, termasuk KTM. Kala itu, ia santer digosipkan bakal menjadi pengganti Pol Espargaro di tim pabrikan.
Namun, pada Juni, Petrucci akhirnya tanda tangan kontrak dengan KTM dan diumumkan bakal membela Tech 3. Ia mengambil alih tempat Miguel Oliveira, yang justru dijadikan pengganti Espargaro dan bakal bertandem kembali dengan Brad Binder. Petrucci pun malah bingung ketika orang-orang kaget soal keputusan ini.
Sangat Hormati Herve Poncharal
"Banyak orang kaget bahwa saya tak membela tim pabrikan KTM. Kenyataannya, saya malah sudah tahu sejak awal. Saya sudah mengiranya, dan buat saya ini tak masalah. Saya hanya minta motor terbaru 100% seperti motor tim pabrikan. Saya benar-benar tak masalah membela Tech 3, saya malah senang," kisah Petrucci.
Petrucci pun menyatakan bahwa membela Tech 3 menjadi sebuah kehormatan karena ia akan membela tim yang dimiliki dan dimanajeri oleh Herve Poncharal, yakni sosok yang sangat disegani oleh penghuni paddock dan penggemar MotoGP berkat keramahannya dan rasa percayanya pada kemampuan rider yang membela Tech 3.
"Herve adalah orang yang selalu saya hormati, ia juga menyambut saya dengan baik di MotoGP saat saya masih bukan siapa-siapa. Ia selalu bersikap baik dan menyenangkan. Semua orang juga selalu bicara yang baik-baik soal timnya. Saya tak sabar bekerja dengan mereka, soal tim mana tidak masalah," ungkap Petrucci.
Miguel Oliveira Memang Lebih Layak ke Tim Pabrikan
Petrucci menyatakan, membela tim satelit bakal memberi suasana kerja yang lebih santai, tak selayaknya tim pabrikan yang penuh tekanan. Alhasil, membela tim satelit sama sekali bukan masalah, apalagi membela Tech 3, yang jelas-jelas akan mendapatkan dukungan teknis dari KTM sebaik tim pabrikannya.
"Tentu dua rider tim pabrikan punya tekanan lebih besar, karena mereka harus menang dan tak boleh dikalahkan oleh kami yang ada di tim satelit. Pada satu sisi, mereka punya beban lebih besar, tapi di sisi lain mereka punya dukungan penuh dari pabrikan," ungkap rider berusia 30 tahun ni.
"Saya rasa Miguel memang layak dapat tempat di tim pabrikan, dan ia membuktikannya lebih jauh pada 2020. Brad (Binder) juga sangat cepat, langsung menang pada balapannya yang ketiga. Menurut saya, keputusan KTM sudah tepat. Kini saya hanya harus melaju secepat mereka, atau bahkan lebih cepat," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Akibat Covid-19, Tim-Tim MotoGP Tekad Luncurkan Skuad 2021 Secara Virtual
- Kalender Baru Formula 1 2021: China Dihapus, Australia Ditunda
- MotoGP Resmi Batalkan Uji Coba Pramusim Sepang 2021
- Danilo Petrucci Akui Tiap Tahun Nyaris Pindah ke Aprilia
- Ducati Jamin Para Rider Mudanya Dapat Dukungan Terbaik di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...