
Bola.net - Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl kagum melihat performa rider Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP musim ini. Selain makin jarang terjatuh, pebalap Spanyol itu juga semakin garang dan konsisten di lintasan. Hal ini dinyatakan Bradl dalam wawancaranya dengan Motorsport Total.
Bradl dan Marquez merupakan rival sengit saat memperebutkan gelar Moto2 2011 lalu, yang akhirnya jatuh ke tangan Bradl. Mulai musim lalu, keduanya bekerja sama dalam mengembangkan motor RC213V. Kini bertugas membantu Marquez, Bradl pun jadi semakin paham mengapa Marquez sangat dominan.
Uniknya, Bradl tak menemukan hal abnormal dari data Marquez. "Tak ada yang aneh. Ia hanya kuat di mana pun, berkendara dengan cara yang tepat dan konsisten. Anda bisa melihatnya di televisi caranya mengerem dan masuk tikungan. Saya rasa ia Marc Marquez paling efisien yang pernah kita lihat," ujarnya.
Maksimalkan Kekuatan, Tutupi Kelemahan
Bradl juga menyatakan bahwa Marquez mampu memanfaatkan semua kekuatan motor secara maksimal, hingga bisa menutupi segala kelemahan yang dimiliki motornya. Rider Spanyol itu juga diyakini Bradl sangat sensitif dalam menemukan limit performa, terutama musim ini.
Sebelumnya, Marquez kerap mengalami puluhan kecelakaan dalam satu musim. Tahun ini, dengan 11 seri berlalu, Marquez 'baru' mengalami enam kecelakaan, dan terakhir kali mengalaminya dalam sesi Kualifikasi (Q2) di Le Mans, Prancis, pada Mei lalu.
"Ia menggunakan semua kekuatan motor, dan mencoba menggunakan kelemahannya sesedikit mungkin. Ia sangat bertalenta dan bisa merasakannya. Anda sangat jarang melihatnya terjatuh, dan sensitivitasnya pada limit performa lebih besar ketimbang rider lain," ungkap Bradl.
Berani Ambil Risiko Tinggi
Di lain sisi, Bradl juga takjub melihat keberanian Marquez mengambil banyak risiko di segala kondisi. Hal ini terbukti dari Marquez yang mengaku dirinya mengambil risiko kelewat tinggi dengan memilih ban kering untuk meraih pole MotoGP Ceko, yakni ketika sesi Q2 digelar dengan kondisi lintasan yang basah.
"Marc berkata jujur saat mengaku mengambil risiko terlalu besar. Tapi memang begitulah karakternya, itulah caranya menjalani kehidupan normalnya. Saat berkendara, ia selalu memberikan 100 persen. Kalaupun berisiko, setidaknya ia akan mencoba. Kadang ia memang agak gila," pungkas pebalap Jerman ini.
Marquez, yang kini tengah memimpin klasemen pebalap dengan 230 poin, akan kembali turun lintasan di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone pada 23-25 Agustus mendatang.
Sumber: Motorsport Total
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...