
Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, mengaku tak mempermasalahkan keputusan Valentino Rossi melanjutkan karier dengan Petronas Yamaha SRT. Namun, ia sedih Rossi kini menganggap podium bagaikan kemenangan. Hal ini ia nyatakan via Motorsport.com, Selasa (20/10/2020).
Sejak tempatnya di Monster Energy Yamaha resmi akan diambil alih oleh Fabio Quartararo tahun depan, Rossi memang menegaskan ingin balapan setidaknya setahun lagi. Satu-satunya tempat yang tersisa untuknya adalah Petronas Yamaha SRT yang ditinggalkan Quartararo.
Rossi pun tak mempermasalahkan status SRT sebagai tim satelit, karena tim ini, meski baru turun di MotoGP pada 2019, terbukti sebagai salah satu tim paling profesional di MotoGP, dan para rider mereka mampu bertarung di posisi papan atas seolah juga merupakan rider tim pabrikan.
Oke-Oke Saja Selama Masih Senang
Kontrak Rossi yang berdurasi satu tahun, terikat langsung dengan Yamaha dan bukan dengan SRT. Ini berarti ia akan mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan seperti duet Monster Energy Yamaha, dan gajinya juga akan dibayar oleh Yamaha.
Stoner, yang merupakan salah satu rival sengit Rossi sejak 2007, telah pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 lalu, dan mengaku memaklumi jika Rossi ingin tetap balapan selama masih bersenang-senang, walau usianya akan menginjak 42 tahun pada 2021.
"Saya rasa, lanjut atau tidak, itu semua benar-benar terserah Valentino. Jika ia masih merasa menikmati olahraga ini dan masih punya kecepatan, maka oke-oke saja. Memang sulit menerka-nerka jalan pikiran orang," ungkap Stoner.
Dulu Rossi Lakukan Segalanya demi Menang
Di lain sisi, mengingat Rossi salah satu rider terkuat yang pernah ia hadapi di lintasan, Stoner mengaku prihatin melihat sang sembilan kali juara dunia tak lagi konsisten memperebutkan kemenangan seperti dulu. Apalagi ia belum pernah menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017.
Pria asal Australia ini juga mengaku sedih kini Rossi terlihat bahagia-bahagia saja masuk posisi lima besar atau naik podium, alih-alih meraih kemenangan. Padahal, menurut Stoner, Rossi merupakan salah satu rider paling tangguh yang pernah ada di MotoGP.
"Menurut saya, saat masih balapan melawan Valentino, ia merupakan pemenang, seorang pemberani, dan ia melakukan segalanya demi memenangi balapan. Tapi kini, baginya masuk lima besar atau podium bagaikan kemenangan, dan saya sedih melihat ini. Sulit menerima kenyataan ini," tutupnya.
Sumber: Motorsportcom
Video: Valentino Rossi Positif Terinfeksi Covid-19
Baca Juga:
- Bos Honda Puji Keberanian Alex Marquez Buru Kemenangan di Aragon
- Franco Morbidelli 'Takut' Lihat Performa Suzuki di Aragon
- Pelajari Aragon, Franco Morbidelli Merasa Wajib Podium di MotoGP Teruel
- Alex Marquez Antisipasi Serangan Rider Lain di MotoGP Teruel
- Fabio Quartararo Ogah Dapat Masalah Ban Lagi di MotoGP Teruel
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...