
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, mengaku sedih sang adik, Luca Marini, harus meninggalkan tim balapnya, VR46 Racing Team. Meski begitu, Rossi juga tak memungkiri bahwa sulit bagi seorang rider menolak tawaran dari tim sekaliber Repsol Honda.
Marini sejatinya masih memiliki kontrak dengan VR46 Racing Team setahun lagi. Namun, ia sudah lama menginginkan kursi di tim pabrikan, dan kans itu datang setelah Marc Marquez memilih pergi dari Repsol Honda. Meski waktunya mepet, Marini memberanikan diri menawarkan diri kepada tim itu.
Honda tadinya hanya ingin menawarkan kontrak setahun, tetapi Marini dan VR46 Riders Academy mendorong mereka menyodorkan kontrak dua musim. Kesepakatan akhirnya diraih, dan Marini akan mengikuti jejak sang kakak, yang juga pernah membela Repsol Honda pada 2002 dan 2003.
Honda Adalah Honda
"Luca adalah (kabar) syok bagi kami. Kami tak mengiranya. Saya sangat sedih, karena menyenangkan melihatnya bertarung di depan dan menjadi protagonis bersama tim saya dan motor kami," ujar Rossi via Sky Sport Italia, Sabtu (25/11/2023), mengingat Marini tampil kompetitif musim ini.
Rossi sendiri pernah membela Honda pada 2000-2003, dan membela tim pabrikannya selama dua musim sebelum pindah ke Yamaha. Bersama pabrikan Sayap Tunggal, Rossi meraih tiga gelar. Meski ia sendiri berpisah dengan Honda tanpa cara yang baik-baik, Rossi mengaku sangat mendukung adiknya.
"Ia dapat kesempatan mengambil alih kursi kosong di Honda, di tim pabrikan Honda, dengan kontrak dua musim. Saya fans beratnya, dan saya akan membantunya sebaik mungkin. Ini pilihan berat, tetapi Honda adalah Honda, dan menurut kami Luca sudah mencapai usia tertentu," ucap Rossi.
Senang Honda-Yamaha Bakal Terbantu Konsesi Baru
Rossi tak memungkiri dirinya sempat cemas melihat Marini pindah ke Honda, yang bersama Yamaha, tampil buruk sepanjang musim 2023. Namun, ia kini tak lagi terlalu khawatir, mengingat dua pabrikan Jepang ini akan terbantu oleh aturan konsesi baru yang bakal diberlakukan pada 2024.
"Honda dan Yamaha sudah paham bahwa mereka tak bisa menderita separah ini lagi, terutama jika dibanding Ducati. Mereka sudah paham mereka harus lebih gaspol. Musim depan, para pabrikan Jepang akan dapat bantuan. Luca adalah 'test rider' yang baik. Kita lihat saja nanti," tutupnya.
Meski adiknya membela Repsol Honda dan tim balapnya tetap jadi tim satelit Ducati pada 2024, Rossi sendiri merupakan duta global Yamaha. Ia pun dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan pabrikan Garpu Tala untuk memindahkan timnya ke kubu mereka pada 2025 nanti.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga:
- Marc Marquez: Pemblokiran Alex Marquez di Yamaha Bukan Karena Valentino Rossi
- Alex Marquez Soal Diblokir Yamaha Join Petronas: Padahal Saya Suka Motor Mereka
- Razlan Razali Sebut Yamaha Blokir Jalan Alex Marquez Bela Petronas di Moto2 dan MotoGP
- Jelang Bela Ducati, Marc Marquez Healing di Bali Sambil Pemulihan Cedera
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 21 September 2025 09:09
Hasil Inter Miami vs DC United: Messi Borong Dua Gol dan Bawa Herons Menang
-
Liga Inggris 21 September 2025 08:42
Rapor Chelsea Pemain saat Tumbang di Old Trafford: Sanchez Jadi Biang Kekalahan
-
Liga Spanyol 21 September 2025 08:02
-
Liga Italia 21 September 2025 08:02
-
Liga Spanyol 21 September 2025 07:58
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 21 September 2025 09:09
-
Liga Inggris 21 September 2025 08:42
-
Liga Italia 21 September 2025 08:38
-
Bola Indonesia 21 September 2025 08:23
-
Liga Spanyol 21 September 2025 08:02
-
Liga Italia 21 September 2025 08:02
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...