
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya tak terlalu ambisius dan ambil risiko tinggi dalam menjalani balapan MotoGP Ceko pada Minggu (5/8). Cukup dengan finis ketiga, Marquez pun puas bisa menjaga keunggulan atas rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi di klasemen pembalap.
Sepanjang pekan balap, Marquez begitu kesulitan mencatat waktu tercepat dan tampil kuat, dan start dari posisi ketiga. Pada lap pembuka, ia pun berhasil mempertahankan posisi, namun harus bertahan dari perlawanan sengit Jorge Lorenzo. Ia naik ke posisi kedua usai menyalip Rossi pada Lap 11.
Marquez berusaha menjaga usia ban dengan membuntuti Andrea Dovizioso selama tujuh lap, namun kembali mendapat ancaman dari Lorenzo pada Lap 18. Keduanya pun bersenggolan pada lap pamungkas, dan insiden ini membuat Marquez sadar bermain aman adalah strategi yang lebih baik, dan pulang dengan finis ketiga.
Akui Ducati Lebih Unggul
"Sepanjang balapan, saya merasa nyaman, merasa kuat berkendara dan kecepatan saya baik. Masalah pun datang saat saya bertarung dengan duet Ducati, karena mereka punya akselerasi yang sangat kuat. Top speed-nya bahkan lebih unggul, begitu juga titik pengeremannya," ujarnya dalam jumpa pers.
Marquez pun mengaku tak ngotot memburu Dovizioso dan Lorenzo, saat menyadari Rossi tak lagi mampu mengejar. "Sangat sulit menyalip mereka. Kami telah mencoba, tapi tanpa aksi gila. Positifnya, Vale melaju di belakang, jadi target utama kami adalah memperbesar margin poin di klasemen darinya," lanjut rider 25 tahun ini.
Di Jalur yang Tepat
Sementara Rossi finis keempat, Marquez tetap kokoh di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 181 poin, unggul 49 poin atas rider Italia tersebut. Dovizioso pun naik ke peringkat ketiga dengan 113 poin, diikuti Maverick Vinales dengan 109 poin dan Lorenzo dengan 105 poin.
"Kami tahu Dovi meraih banyak poin, begitu juga Jorge, tapi mereka masih 68 poin di belakang saya. Jadi kami ada di jalur yang tepat. Saya senang atas hasil ini, mengingat saya kerap kesulitan di sini setiap tahun. Kami dekat dengan kemenangan, jadi inilah sisi positifnya," pungkas enam kali juara dunia ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...