
Bola.net - Marc Marquez memprediksi persaingan MotoGP 2025 takkan hanya soal rivalitasnya dan Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team. Menurutnya, akan ada pembalap lain yang meramaikan persaingan papan atas dan perebutan gelar dunia. Alhasil, ia harus jauh lebih waspada jika ingin menjadi juara lagi.
Marquez dan Bagnaia bakal bertandem di tim pabrikan Ducati. Mereka diprediksi akan membentuk rivalitas sengit, karena keduanya sama-sama juara dunia kelas para raja. Belum lagi fakta bahwa Bagnaia merupakan anak didik Valentino Rossi, yakni musuh bebuyutan Marquez sejak 2015.
Namun, Marquez justru yakin peta persaingan di MotoGP 2025 tak bisa ditebak sebelum masa tes pramusim di Malaysia dan Thailand digelar. Menurutnya, ada nama-nama yang berpotensi bertarung sengit di depan. Namun, mustahil mengira-ngira siapa yang punya jalan paling jelas menuju mahkota juara.
Banyak yang Bisa Tampil di Depan, Sedikit yang Bisa Juara
"Saya akan beri tahu Anda sebelum Seri Thailand. Ini sangat sulit. Anda bisa menyebutkan nama-nama yang akan berlaga di depan, tetapi siapa yang bakal jadi juara? Pada masa pramusim, Anda bisa lihat siapa yang jadi favorit. Saya pun berharap nama saya ada di antara para favorit ini," ujarnya via Diario AS, Selasa (26/11/2024).
Marquez juga mengaku kurang sreg melihat media massa dan warganet di media sosial ramai-ramai memprediksi bahwa ia akan meraih banyak kemenangan bersama Ducati Lenovo Team. Menurutnya, meraih banyak kemenangan, ketika bertandem dengan Bagnaia, bakal sangat sulit untuk dilakukan.
"Saya baca orang-orang bilang bahwa saya akan juara dengan tim pabrikan Ducati. Namun, kami ada di MotoGP, dan tandem saya memenangi 11 dari 20 balapan. Ini banyak. Jadi, ini sulit. Kecenderungannya adalah melihat saya meraih banyak kemenangan, tetapi dalam dunia olahraga, kami hidup pada masa sekarang," tutur Marquez.
Sebutkan 3 Nama Lain yang Bisa Bikin Kejutan
Selain Bagnaia, Marquez juga memiliki beberapa nama rider yang berpotensi mengacak-acak perebutan gelar dunia. Ia menyebutkan nama Pedro Acosta, yang musim depan bakal membela Red Bull KTM Factory Racing yang berstatus tim pabrikan.
Pembalap berusia 31 tahun asal Spanyol ini juga memperingatkan soal peluang kejutan dari Jorge Martin dan Maverick Vinales yang sama-sama pindah tim, masing-masing ke Aprilia Racing dan Red Bull KTM Tech 3.
"Banyak rider muda berdatangan. Jadi, pertarungan musim depan tidak hanya akan melibatkan Pecco vs saya atau saya vs Pecco. Ada Acosta, dan Anda harus melihat Martin di Aprilia, begitu juga Maverick. Sulit untuk merebut gelar dunia dan Anda harus melihatnya," pungkasnya.
Sumber: Diario AS
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...