
Bola.net - - Maverick Vinales boleh jadi sukses menduduki posisi tercepat pada kombinasi daftar catatan waktu uji coba pramusim MotoGP Qatar, Senin (25/2), namun pebalap Monster Energy Yamaha ini yakin bahwa timnya masih punya tugas menumpuk karena YZR-M1 belum memiliki grip dan akselerasi yang maksimal.
Vinales berhasil mencatat waktu tercepat pada hari pertama, dan turun satu posisi pada hari kedua, namun kembali ke puncak pada hari ketiga. Top Gun pun menyebut perbaikan yang dilakukan tim membuatnya bisa melaju 10 km/jam lebih cepat di trek lurus, namun ia cemas kurangnya grip ban belakang akan memengaruhi performa saat pekan balap berlangsung pada 8-10 Maret nanti.
"Saya sangat nyaman berkendara. Tapi tetap, jika ingin bertarung demi kemenangan, kami butuh grip lebih banyak. Motor ini hebat. Sasis Yamaha, seperti yang Anda tahu, selalu baik. Tapi kini waktunya bekerja pada elektronik dan penyaluran tenaga. Sayang kami tak punya kesempatan uji coba lagi," ungkapnya lewat Crash.net.
Ritme Baik, Akselerasi Masih Bermasalah
Vinales juga mengaku melakukan simulasi balap berjarak pendek untuk melihat performa ban medium. Beruntung, meski suhunya lintasan cukup dingin, ban tersebut tetap mampu membuatnya meraih ritme yang baik. Meski begitu, ia yakin bisa lebih kompetitif lagi sekalinya masalah akselerasi M1 teratasi.
"Saya mencoba menjalani 10 lap pada akhir sesi. Suhunya sangat dingin untuk ban medium, tapi saya berkendara cukup baik. Saya data ritme yang baik dan mungkin bisa lebih ngotot lagi. Meski begitu, masih ada masalah akselerasi. Kami tak punya grip di puncak tikungan, padahal ini hal yang sangat penting untuk balapan," ujarnya.
Yamaha Wajib Fokus Jalani FP1
Soal lap tunggal, Yamaha merupakan pabrikan yang cukup menjanjikan, mengingat Vinales yang ada di puncak daftar catatan waktu diikuti Fabio Quartararo di posisi kedua, Valentino Rossi di posisi keempat dan Franco Morbidelli di posisi ketujuh. Meski begitu, Vinales tetap yakin Yamaha harus sungguh-sungguh mencari solusi grip yang rendah saat menjalani sesi latihan bebas pertama nanti.
"Kami sudah memperbaiki deselerasi, jadi saya bisa mencatat waktu yang baik. Bahkan di Sektor 1, jika kami tertinggal 10 km/jam di trek lurus, saya bisa cepat, karena saya bisa menutup tikungan dan melesat. Jadi, dibanding tahun lalu, kami mengalami peningkatan besar di area itu. Tapi soal akselerasi, kami masih tertinggal dari para rival. Kami harus fokus dan menjalani FP1 dengan ide yang jelas demi mendapat lebih banyak grip," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...