
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, mengaku sama sekali tak kaget saat mendengar Jorge Lorenzo hendak meninggalkan Repsol Honda demi kembali ke naungan Ducati lewat Pramac Racing di MotoGP 2020. Hal ini disampaikan Crutchlow kepada Crash.net di Red Bull Ring, Austria, Kamis (8/8/2019).
Crutchlow mengaku sudah memprediksi sulitnya adaptasi Lorenzo dengan Honda sejak tahun lalu. Di lain sisi, ia juga tak menutup kemungkinan Ducati hanya ingin menggertak Jack Miller agar tampil lebih baik lagi, seperti yang mereka lakukan pada Danilo Petrucci sebelum menang di Mugello dan mendapat kontrak baru.
"Saya sama sekali tak kaget. Jorge ingin menang dan saya tak yakin ia berpikir bisa menang di atas Honda saat ini. Tapi mungkin Ducati memanfaatkan situasi ini demi ambil untung dari Jack, seperti yang mereka lakukan pada Danilo. Entahlah, tapi situasi ini tak berdampak pada saya," ungkapnya.
Red Bull vs Monster Energy
Gosip soal hengkangnya Lorenzo ke Pramac ini pun memunculkan spekulasi lain mengenai siapa yang bisa menggantikan posisinya di Repsol Honda tahun depan. Miller diprediksi akan mengambil posisi tersebut, namun Crutchlow juga memungkinkan mengingat ia memiliki kontrak langsung dari Honda Racing Corporation (HRC).
Meski begitu, pebalap berusia 33 tahun ini tak yakin ia akan membela Repsol Honda, yang terasosiasi dengan minuman berenergi, Red Bull. Crutchlow sendiri telah lama menjadi salah satu atlet Monster Energy. Selain itu, ia juga mengaku sama sekali tak didekati oleh para petinggi HRC.
"Saya punya kontrak dengan Monster Energy berdurasi 12 tahun, dan saya punya kontrak pabrikan. Saya bisa bilang kontrak saya sebagus Repsol Honda. Pada intinya, saya membela Honda, dan saya sangat menghormati keputusan mereka. Toh jika memang ada yang harus kami diskusikan, kami akan berdiskusi," ujarnya.
Crutchlow pun mengaku berniat menghormati kontraknya saat ini, yang terikat langsung oleh HRC namun berkendara untuk LCR Honda, yang dipimpin oleh Lucio Cecchinello. Bersama mereka, Crutchlow meraih 11 podium dan tiga kemenangan.
"Saat ini, saya punya kontrak pabrikan tapi saya berkendara untuk Lucio, dan saya harus menghormatinya dan timnya. Ia membuat saya bangga selama 5-6 tahun terakhir, dan itulah yang bisa saya katakan. Bagi saya, apa yang terjadi tak menghadirkan perbedaan apa pun," pungkas Crutchlow.
Saat ini, Crutchlow berada di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 78 poin, hanya tertinggal delapan poin dari Miller. Meski bersahabat, kedua rider ini bertekad saling mengalahkan dalam perebutan gelar pebalap tim independen terbaik.
(Crash.net/Anindhya Danartikanya)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...