
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku cukup puas atas jalannya paruh pertama MotoGP 2023. Usai mengalami masa kelam di Honda selama tiga musim, ia merasa nyaman bernaung di bawah payung Ducati, di mana suaranya didengarkan oleh para insinyur pabrikan asal Italia itu.
Sejak menjajal Desmosedici untuk pertama kali dalam tes pascamusim MotoGP 2022 di Valencia, Spanyol, 'El Pistolas' memang langsung menunjukkan performa yang menjanjikan. Marquez yang tadinya meragukan diri sendiri, akhirnya kembali mendapatkan motivasi dan rasa percaya diri.
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini langsung klop dengan Ducati, merasa bisa memprediksi dan mengendalikan perilaku motornya, serta bisa mudah menemukan limit performa di mana pun dan kapan pun. Alhasil, ia berhasil meraih pole dan podium dalam Seri Argentina.
Merasa Didengarkan Ducati
"Sejak hari pertama, saya nyaman di Gresini, begitu juga di atas motor. Adaptasi dengan Ducati cukup mudah usai melihat kinerja mereka sepanjang akhir pekan. Saya kerap bicara dengan Gigi (Dall'Igna) karena ia selalu datang di tiap sesi untuk mendengarkan para rider dan melihat masalah kami," ujar Marquez via MotoGP.com, Senin (10/7/2023).
"Ducati membandingkan semua rider, melihat siapa yang lebih kesulitan. Dengan begitu, mereka dapat banyak data. Ini bagus, tapi juga bisa bikin bingung. Saya pun hanya membandingkan data dengan dua rider, entah Pecco dan Martin, atau Pecco dan Bez, karena performa mereka lebih baik," lanjutnya.
Usai delapan seri berlalu, Marquez kerap meramaikan persaingan papan atas. Namun, ia juga kerap mengalami kesialan dalam balapan karena ditabrak oleh rider lain. Alhasil, ia hanya duduk di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan 63 poin. Ia pun menjadi rider Ducati terbaik keenam.
Masa Sulit Bikin Mental Makin Kuat
"Saya cukup puas atas kecepatan dan performa kami pada paruh pertama musim ini. Performa kami jauh Lebih baik dari yang saya duga. Namun, saya tak puas soal peringkat di klasemen, karena kami cukup tertinggal, karena sayangnya terkadang saya mendapatkan kesialan," tutur adik Marc Marquez ini.
"Jika Anda kecelakaan akibat kesalahan Anda sendiri, Anda bisa menganalisisnya. Namun, jika Anda dapat masalah seperti di Austin, Le Mans, dan Mugello, maka Anda tak bisa mengendalikannya. Terkadang ini bikin frustrasi, tetapi Anda bisa dapat mentalitas yang lebih kuat," tutupnya.
Marquez akan kembali turun lintasan dalam Seri Inggris di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Agustus 2023.
Sumber: MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...