
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku tak memiliki target jelang MotoGP 2025 meski YZR-M1 mencatatkan performa yang moncer selama tes pramusim. Pembalap Prancis itu menegaskan timnya masih dalam proses perbaikan dan belum siap berekspektasi tinggi.
Yamaha, yang puasa kemenangan pada 2023 dan 2024, tampaknya mulai menunjukkan kemajuan dengan motor anyar mereka. Performa positif ini terlihat selama tes pramusim di Sepang dan Buriram, di mana Quartararo mencatatkan waktu yang kompetitif.
Namun, Quartararo tetap bersikap realistis. Ia yakin Yamaha masih harus mengatasi beberapa masalah sebelum bersaing di level tertinggi. "Saya tak punya target, tak satu pun. Jadi, bagi saya, saat ini sulit mematok target, karena kami masih harus memperbaiki diri," ujarnya via Crash.net, Kamis (13/2/2025).
Performa Menggembirakan, Tapi Masih Ada Tantangan
Quartararo mencatatkan waktu tercepat ketiga di tes Sepang dan kedelapan di tes Buriram. Namun, ia masih kesulitan dengan ban depan Michelin tes Buriram. "Saya rasa kondisi di Sepang berbeda. Selain itu, perbedaan di Buriram adalah saya tak nyaman dengan ban depan," ungkapnya.
Pembalap 25 tahun itu juga mengungkapkan bahwa Yamaha masih kehilangan 0,2-0,3 detik dalam time attack karena masalah ban depan. Meski begitu, ia merasa ritme balapnya cukup konsisten, meski masih tertinggal 0,3-0,4 detik dari para pesaing terdepan.
"Jadi, ya, saya rasa ini cukup mirip dengan ekspektasi saya di sini. Hanya saja, saya berharap bisa lebih cepat saat time attack, karena saya tak mengira bakal mendapatkan sensasi yang tidak baik dengan ban depan," ungkap 'El Diablo.
Fokus pada Perbaikan, Bukan Target
Quartararo juga menyoroti masalah traksi belakang yang masih menjadi kendala bagi Yamaha. Meski timnya berhasil meningkatkan kecepatan maksimal, masalah kecepatan menikung masih perlu diperbaiki.
"Sayangnya, kami tidak mengalami perbaikan di traksi. Kami mengalami peningkatan top speed, yakni hal yang sangat kami butuhkan. Namun, kami kehilangan corner speed dengan ban depan, di mana kami kesulitan. Semoga kami bisa mendapatkannya pada pekan balap di sini nanti," jelasnya.
Quartararo menegaskan fokus utama Yamaha saat ini adalah memperbaiki kekurangan yang ada, bukan mengejar target tertentu. "Saya rasa, target bisa dipatok tepat sebelum Sprint race dan tepat sebelum balapan utama. Saya rasa lebih baik mematok target ketika kami sudah merasa siap," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia: Sejak Awal Mesin GP24 Lebih Oke dari GP25, Tapi Saya Nggak Bisa Jujur
- Marc Marquez Dukung Ducati Pakai Mesin GP24 di MotoGP 2025: Kami Nggak 'Akrab' dengan GP25
- Marc Marquez Sebut Pecco Bagnaia Lebih Favorit Menangi MotoGP Thailand 2025: Saya Favorit Kedua
- Dijagokan Davide Tardozzi di MotoGP 2025, Alex Marquez: Gelar Dunia Bukan Target Saya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...