Tito Rabat: Joan Mir Rendah Hati, Marc Marquez Bakal Gaspol Lagi

Tito Rabat: Joan Mir Rendah Hati, Marc Marquez Bakal Gaspol Lagi
Joan Mir dan Marc Marquez (c) Suzuki/HRC

Bola.net - Eks rider MotoGP sekaligus rider anyar Barni Racing Team WorldSBK, Tito Rabat, dikenal bersahabat dengan Joan Mir dan Marc Marquez. Dalam wawancaranya dengan Diario AS pada Sabtu (2/1/2021) lalu, ia pun memberikan komentar soal dua juara dunia MotoGP itu.

Sebelum bersahabat dengan Mir, Rabat dikenal sangat dekat dengan Marc Marquez dan Alex Marquez. Saking seringnya latihan bareng, mereka pun membentuk sebuah 'geng' bernama 'Rufea Team'. Pada 2014, mereka bahkan kompak menyapu bersih gelar MotoGP, Moto2, dan Moto3.

Namun, sejak 2018, Rabat pindah rumah dari Almeria, Spanyol, ke Andorra, negara di perbatasan Prancis dan Spanyol, di mana banyak pembalap motor tinggal. Di sana, kebetulan ia bertetangga dengan Mir. Sejak itu, mereka pun jadi berteman baik dan bahkan nyaris tak terpisahkan.

1 dari 3 halaman

Joan Mir Tak Besar Kepala Meski Jadi Juara

Joan Mir Tak Besar Kepala Meski Jadi Juara

Tito Rabat dan Joan Mir (c) Avintia/Suzuki

Meski selama tiga musim terakhir dirinya sendiri sangat kesulitan tampil kompetitif bersama Esponsorama Racing dan Ducati, Rabat ikut bahagia melihat Mir sukses mengunci gelar dunia MotoGP 2020. Yang bikin ia lebih kagum lagi, Mir tetap rendah hati.

"Joan masih anak yang baik, dan kakinya tetap menapak bumi. Ia terus bekerja keras, dan ia mirip saya, kepalanya hanya berisi motor. Ia selalu bekerja dan sangat disiplin," ungkap juara dunia Moto2 2014 ini.

"Ia mengerjakan banyak hal dengan baik. Ia benar-benar bisa mengatur dirinya sendiri, dan gelar MotoGP bahkan tak membuatnya besar kepala. Saya melihatnya sebagai sosok yang sama seperti tahun lalu," lanjut Rabat.

2 dari 3 halaman

Prihatin Lihat Kondisi Marc Marquez

Prihatin Lihat Kondisi Marc Marquez

Tito Rabat, Marc, dan Alex Marquez pada 2014 (c) AFP

Soal Marquez, Rabat sendiri mengakui kini mereka tak terlalu sering berjumpa. Namun, kadang-kadang mereka masih berlatih flat track bersama di Sirkuit Alcarras, Spanyol. Sayangnya, beberapa bulan terakhir Marquez tak bisa latihan karena cedera patah tulang lengan.

Rabat pun mengaku prihatin melihat kondisi Marquez yang belum lagi naik motor apa pun sejak Juli 2020. Namun, ia yakin Marquez akan pulih dan kembali kompetitif. "Entah apakah ia bisa pulih sebelum balapan pertama nanti. Saya belum banyak ngobrol dengannya," ungkapnya.

"Tapi saya sempat bertemu dengannya saat saya latihan motocross dengan Alex, dan Marc ada di sana, menonton kami. Melihatnya, lengan saya jadi sedikit ngilu. Tapi Marc adalah Marc, dan pada hari pertama ia kembali di atas motor nanti, ia akan kembali gaspol," pungkas Rabat.

Sumber: Diario AS